Foto: Dok. KCIC
Jakarta, Hukumku - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau WHOOSH telah beroperasi sejak 18 Oktober 2023. Kereta ini menawarkan layanan transportasi dengan waktu tempuh yang singkat. Dari Jakarta ke Bandung, kereta ini hanya membutuhkan waktu tempuh 36 hingga 44 menit.
Akan tetapi, terdapat banyak kritik dalam proyek kereta cepat ini salah satunya mengenai faktor finansial. Baru-baru ini, ekonom senior INDEF, Faisal Basri memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk balik modal proyek KCJB.
Dengan asumsi setiap hari kereta hanya terisi 50%, butuh waktu 139 tahun bagi pemerintah untuk mengembalikan modal investasi yang digunakan dalam pembangunan proyek tersebut.
Faisal mengatakan bahwa tiap rangkaian kereta memiliki kapasitas maksimal 601 penumpang dan beroperasi dari pukul 5 pagi hingga 10 malam. KCJB memiliki 36 kali jumlah keberangkatan dan tarif Rp 350.000 per orang. Faisal juga menggunakan kurs Rp 14.300 dan nilai investasi sekitar Rp 114,14 triliun. Dari sana, Faisal memprediksi pendapatan dari penumpang sejumlah Rp 2,369 triliun. Menurutnya ini adalah asumsi surga karena tidak memperhitungkan ongkos operasional dan bunga utang 3,4% per tahun.
“Asumsi yang saya pakai asumsi surga,” ujar Faisal.
Dengan asumsi surga yang longgar tersebut, pemerintah tetap butuh waktu lama untuk balik modal investasi KCJB. Jika menggunakan perhitungan akurat, kurs Rupiah naik, dan tarif diturunkan karena tidak laku, maka tentunya akan lebih lama lagi.
“Ini yang saya katakan kiamat (baru balik modal) itu,” kata Faisal.
Yuk semua yang membaca, berikan komentarmu dibawah!
__
Jangan lupa follow Instagram kami di hukumku.official!
HUKUMKU
Hukum Untuk Semua
ya ampun udah utang aja ntar anak gua
untung aja nya aja belum itu baru balik modal doang
itu udah ama bunganya belom min?
lama amat buset
Bingung beban unt anak dan cucu gw.. speeclees sm jokobodo