Foto: radarjember.jawapos.com
Jakarta, Hukumku - Anggota DPRD DKI Jakarta yang sebelumnya merupakan mantan kader PDIP, Cinta Mega, telah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyayangkan langkah PAN dalam mencalonkan Cinta Mega sebagai calon anggota legislatif. Ini disebabkan oleh insiden ketika Cinta Mega terlibat dalam permainan judi slot selama rapat paripurna.
"Ini menandakan bahwa PAN hanya mengejar efek elektoral. Mengesampingkan bahkan membutakan proses konsolidasi, proses kaderisasi yang berlaku di partai politik," kata Gembong kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/10/2023).
Gembong mengkritik PAN karena sepertinya hanya mencari keuntungan elektoral tanpa memperhatikan proses konsolidasi dan kaderisasi yang seharusnya diikuti oleh partai politik. Gembong mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap sikap PAN. Cinta Mega telah dipecat dari PDIP karena melanggar disiplin partai dengan bermain judi slot selama rapat paripurna pada tanggal 20 Juli 2023.
Gembong menegaskan pentingnya alokasi dana bantuan keuangan dari Pemda yang seharusnya digunakan untuk kaderisasi guna mencetak kader berkualitas yang dapat menjadi anggota DPRD atau DPR yang berkualitas. Namun, saat ini, efek elektoral tampaknya masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusan partai.
Gembong juga mengklarifikasi bahwa Cinta Mega telah dipecat dari PDIP dan dilarang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dari partai tersebut. Ia telah mengajukan surat permohonan pergantian antar waktu (PAW) kepada DPP PDIP dan Ketua DPRD DKI Jakarta.
KPU DKI Jakarta telah mengkonfirmasi bahwa Cinta Mega telah mendaftar sebagai calon anggota DPRD dari PAN setelah dipecat dari PDIP sebagai akibat dari kasus bermain judi slot selama rapat paripurna pada tanggal 20 Juli 2023. Cinta Mega mendaftar di momen terakhir penutupan jadwal pencermatan daftar calon tetap (DCT) peserta Pemilu 2024 di Provinsi DKI Jakarta.
yang begini emang masih di nerima ya partai"?