• Artikel
  • Topik Hukum
    • Perusahaan & Bisnis
    • Pertanahan & Properti
    • Keluarga
    • HAKI
    • Pidana
    • Perdata
  • Tentang Kami
Membaca Gagal Bayar Pinjol? Apa Saja Resiko dan Solusinya?
Konsultasi
Font ResizerAa
  • Bisnis
  • Perusahaan
  • Keluarga
  • Pidana
  • Perdata
  • Pertanahan
Search
  • Blog
  • Tentang Kami
  • Kontak
Ikuti Kami
  • Konsultasi Hukum
  • Legal HeroBaru
  • Toko Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra
Copyright © 2025 PT. Teknologi Legal Bersama
General

Gagal Bayar Pinjol? Apa Saja Resiko dan Solusinya?

hukumku
By Tim Penulis
Terakhir Diperbarui Juli 25, 2025
6 Menit Baca
resiko gagal bayar pinjol
Bagikan

Pinjaman online kini memang bak menjadi penyelamat di saat kesusahan. Bagi sebagian orang yang sedang mengalami masalah finansial, pinjaman online menawarkan akses yang terjangkau tanpa jaminan dan dengan hanya bermodalkan internet serta e-KTP, pinjaman dana dapat dengan segera tersalurkan dalam hitungan menit saja. 

Pinjol legal disediakan oleh fintech pendanaan yang hingga saat ini masih menjamur di Indonesia. Fintech tersebut harus sudah legal, terdaftar, dan berizin OJK. Fintech sebagai pihak pendanaan pinjaman tentu mewajibkan peminjam untuk membayar tepat pada waktunya.

Daftar Isi
Apa saja Risiko Gagal Bayar Pinjaman Online?Risiko Gagal Bayar Pinjaman OnlineLangkah-Langkah Menghadapi Ketidakmampuan Bayar Pinjol

Mungkin anda bertanya-tanya, apa saja risiko jika gagal membayar pinjol? berikut dalam artikel ini akan dibahas apa saja resiko dan solusi dari gagal bayar pinjol.

Apa saja Risiko Gagal Bayar Pinjaman Online?

Gagal bayar pinjaman online atau juga galbay pinjol dapat diartikan sebagai keadaan ketika seseorang tidak bisa membayar atau melunasi utangnya ke perusahaan penyedia pinjaman dana.

Ketika gagal bayar pinjol terjadi, anda patut berhati-hati karena banyak resiko yang harus anda hadapi. kewajiban peminjam dana untuk membayar pinjaman tertuang dalam Pasal 1754 KUH Perdata. Sehingga pembayaran pinjaman adalah kewajiban yang harus ditunaikan.

Terdapat banyak resiko ketika anda gagal membayar pinjol legal, di antaranya adalah peningkatan utang akibat bunga dan denda, penurunan skor kredit dan blacklist SLIK OJK, diintimidasi debt collector, dan kemungkinan tindakan hukum dari lembaga pemberi pinjaman.

Baca Juga

asas hukum pidana
Ini 9 Macam Asas Hukum Acara Pidana
Mengungkap Ragam Modus Pencucian Uang di Indonesia
asas legalitas
Mengenal Asas Legalitas sebagai Fondasi Keadilan Pidana

Risiko Gagal Bayar Pinjaman Online

Berikut ini merupakan risiko-risiko yang mungkin terjadi bila anda gagal membayar pinjol:

1. Peningkatan utang akibat bunga dan denda

Jika anda dengan sengaja tidak melunasi cicilan pinjaman tepat waktu maka akan dikenai bunga dan denda. bunga yang tinggi dan denda yang semakin waktu akan terus meningkat akan terus berlangsung dan secara akumulatif membuat utang Anda makin menumpuk. 

Per tahun 2022, OJK telah menetapkan bunga pinjol legal sebesar 0,4% per hari termasuk biaya-biaya untuk pinjaman multiguna/konsumtif dengan tenor pendek misalnya kurang dari 30 hari. Sementara untuk pinjaman produktif bunga sekitar 12% – 24%.

2. Penurunan skor kredit dan blacklist oleh SLIK OJK

Pada saat anda mendaftar pinjaman online, pihak fintech akan meminta data diri seperti KTP, NPWP, KK, akun internet banking, dll. hal ini bertujuan agar apabila nantinya peminjam tidak membayar cicilan, maka fintech akan mendaftarkan identitas diri anda kepada daftar blacklist SLIK OJK. 

Kalau sampai hal ini terjadi dan anda masuk daftar blacklist SLIK OJK, maka Anda akan kesulitan, atau bahkan tidak mungkin lagi mengharap bantuan pinjaman finansial kepada lembaga keuangan yang ada di Indonesia.

3. Intimidasi dari Debt Collector

Jika anda telat membayar cicilan pinjaman biasanya anda akan mendapatkan teror intimidasi dari debt collector. intimidasi biasanya berupa chat, email dan bahkan hingga panggilan telepon secara terus menerus. untuk pinjaman legal intimidasi dilakukan dengan cara mengingatkan menggunakan bahasa yang sopan. Namun, jika masih belum dibayar juga, tim debt collector akan melakukan penagihan ke rumah peminjam ataupun menghubungi nomor kontak orang terdekatnya.

Untuk pinjaman dari fintech yang legal, sistem penagihan debt collector sudah diatur dan juga dalam pengawasan asosiasi fintech pendanaan Indonesia (AFPI). Tenaga penagih pun memiliki sertifikasi yang dikeluarkan AFPI sehingga penagihan pun dapat dilakukan dengan aman dan mudah dimonitor. Jika terjadi pelanggaran, OJK ataupun AFPI akan segera mengambil tindakan berupa sanksi.

3. Kemungkinan Tindakan Hukum dari Lembaga Pemberi Pinjaman

Walau hal ini jarang terjadi, namun dalam beberapa kasus tertentu, pihak fintech penyedia dana tidak segan-segan memproses kasus gagal bayar pinjol ke jalur hukum. 

Kendati demikian, proses hukum untuk kasus tidak bayar pinjol legal hanya akan dikenakan sanksi perdata. Pasal 19 ayat 2 Undang-Undang No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia menyebutkan, utang piutang adalah ranah perdata, sehingga debitur yang tidak bisa membayar tidak akan dipidana.

Langkah-Langkah Menghadapi Ketidakmampuan Bayar Pinjol

Berikut ini merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapi ketidakmampuan bayar pinjol:

1. Restrukturisasi Pinjaman

Restrukturisasi kredit pinjaman adalah salah satu cara yang dapat anda lakukan untuk memperingan tagihan pinjaman online anda yang sudah memiliki denda. Pengajuan ini bisa anda diskusikan dengan fintech pendanaan pinjaman anda untuk menemukan solusi terbaiknya. Pihak fintech dapat melakukan restrukturisasi pinjaman dengan cara:

  • Memperpanjang durasi pelunasan pinjaman
  • Mengurangi tunggakan bunga pinjaman
  • Mengurangi tunggakan pokok utang
  • Menambah fasilitas pinjaman
  • Mengonversi pinjaman menjadi penyertaan modal sementara

Komunikasikan dengan jelas situasi keuangan anda agar pihak pinjol dapat membantu menemukan solusi terbaik untuk pelunasan hutang.

2. Negosiasi Pengurangan Bunga dan Denda

Solusi lainnya selain restrukturisasi pinjaman adalah negosiasi pengurangan bunga dan denda. komunikasikan dengan pihak fintech mengenai kesulitan anda ditambah dengan bunga dan denda yang sangat memberatkan. apabila pengajuan disetujui maka ada keringanan untuk anda mencicil pinjaman kedepannya.

Walaupun pada awalnya terkesan mudah dan praktis, namun pinjaman online masih saja menjadi hal yang berisiko berat. Mengingat hal itu, penting untuk selalu membaca dan memahami syarat dan ketentuan pinjaman sebelum mengajukannya, serta memastikan bahwa pembayaran dilakukan tepat waktu sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.

TAGGED:Hukum PidanaUU ITE
Bagikan Artikel Ini
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
LinkedInFollow
Artikel Terbaru
PP-28-2025
PP 28/2025 Resmi Berlaku, Apa Dampaknya bagi Perizinan Usaha di Indonesia?
November 17, 2025
ad informandum
Memahami Ad Informandum dalam Pembuktian Perkara Pidana
November 17, 2025
Putusan Nomor 114/PUU-XXIII/2025 tentang anggota polisi tidak boleh duduki jabatan sipil
Sah, Kini Anggota Polri Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil
November 14, 2025
Tampilkan Lebih

Artikel Terkait

tahapan dalam proses penyidikan
General

Pengacara Harus Tau! Ini Sederet Tahapan dalam Proses Penyidikan

4 Menit Baca
General

Terdapat Kejanggalan dalam Penyidikan? Begini Langkah Hukumnya

4 Menit Baca
karyawan bocorkan data perusahaan
General

Karyawan Bocorkan Data Perusahaan? Begini Langkah Hukumnya

2 Menit Baca
apa itu putusan petita
General

Sering Terjadi di Sidang! Kenali Apa Itu Putusan Ultra Petita

4 Menit Baca

Langganan Artikel Terbaru

Dapatkan informasi seputar hukum terkini langsung dari genggaman Anda.

Alamat:
The Kuningan Place IMO 1&2
Jl. Kuningan Utama Lot 15.
Jakarta Selatan, 12960.

Kontak:
+62 831-8797-0175
hello@hukumku.id

Topik Populer

  • Hukum Keluarga
  • Hukum Ketenagakerjaan
  • Hukum Bisnis
  • Hukum Perusahaan
  • Hukum Agraria

Produk

  • Konsultasi Hukum
  • Legal HeroBaru
  • Toko Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra

Punya masalah hukum?

Ceritakan permasalahan hukum Anda bersama kami.
Hubungi Kami

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
hukumku

Hukumku

Tim Hukumku

Hukumku

Halo, Ceritakan kebutuhan hukum Anda bersama kami.

Powered by Elementor

Chat Sekarang
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?