top of page
arief009

Viral! Pasutri Hadang Mobil Pengangkut Sampah Karena Diduga Kalah Pemilihan Ketua RT



Foto:Instagram @bogor_update

Jakarta, Hukumku - Pasutri di Bogor yang tidak terpilih sebagai Ketua RT menjadi marah dan nekat menghalangi truk sampah yang akan mengangkut sampah. Mereka tinggal di komplek mewah yang dikenal sebagai River Valley, dan insiden ini viral di media sosial, khususnya TikTok dan X.

Peristiwa ini dipicu oleh ketidakpuasan sang suami yang tidak terpilih sebagai Ketua RT dalam pemilihan sebelumnya. Dalam video yang beredar, terdapat informasi bahwa pasangan suami istri tersebut merusak Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di River Valley. Selain itu, mereka juga dilaporkan telah membentuk sebuah RT baru dengan hanya 10 Kartu Keluarga (KK).

Tidak hanya itu, mereka juga menghadang truk sampah dengan tubuh mereka, bahkan sang suami menggunakan mobil Pajero untuk menghalangi. Akibat insiden ini, sejumlah warga River Valley mendemo rumah pasutri tersebut, menyuarakan ketidaknyamanan mereka. Poster-poster yang mereka bawa menyampaikan aspirasi untuk lingkungan yang damai dan tenang.


Kepala Desa Palasari Cijeruk, Aip Saripudin, menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Menurutnya, pasutri tersebut menghadang truk sampah, sang suami menghalangi truk dengan kendaraannya, dan sang istri marah serta meminta agar truk tersebut tidak melintas di sana. Warga sekitar kemudian ikut campur dan membantu sopir truk untuk melanjutkan perjalanan.

Peristiwa penghadangan truk sampah ini berasal dari kekalahan sang istri dalam pemilihan Ketua RT sebelumnya. Dia adalah salah satu calon, tetapi kalah dalam pemilihan tersebut. Pasutri tersebut berasal dari Sumatera dan belum lama pindah ke perumahan tersebut. Mereka mencalonkan diri menjadi Ketua RT, namun sebelum pemilihan, telah ada konflik dengan warga. Sang istri kalah dalam pemilihan Ketua RT yang sudah diadakan, tetapi dia menolak hasilnya. Dia mencoba meminta kepada pihak desa untuk membagi RT tersebut menjadi dua, di mana dia akan menjadi Ketua RT, tetapi desa menolak permintaannya dengan alasan pemilihan telah dilakukan dan hasilnya harus dihormati sesuai dengan aturan.




Yuk semua yang membaca, berikan komentarmu dibawah!


__


Jangan lupa follow Instagram kami di hukumku.official!


4 Comments


ninta
ninta
Nov 23, 2023

belom aja akses depan rumah dia di blokade warga situ

Like

diantara
diantara
Nov 21, 2023

baper dih

Like

laladilla
laladilla
Nov 14, 2023

kalah tapi ga terima kekalah, ga usah nyalon

Like

jonpiterda
Oct 19, 2023

boleh banyak uang tapi untuk memilih pemimpin, kita harus cerdas, banyak kok..tiba2 ada pemilihan banyak yg baik, sementara, sebelum2 nya hilang entah kemana..

Like
bottom of page