• Artikel
  • Topik Hukum
    • Perusahaan & Bisnis
    • Pertanahan & Properti
    • Keluarga
    • HAKI
    • Pidana
    • Perdata
  • Tentang Kami
Membaca Tiga Asas Penting dalam Hukum: Memahami Lex Superior, Lex Specialis, dan Lex Posterior
Konsultasi
Font ResizerAa
  • Bisnis
  • Perusahaan
  • Keluarga
  • Pidana
  • Perdata
  • Pertanahan
Search
  • Blog
  • Tentang Kami
  • Kontak
Ikuti Kami
  • Konsultasi Hukum
  • Legal HeroBaru
  • Toko Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra
Copyright © 2025 PT. Teknologi Legal Bersama
General

Tiga Asas Penting dalam Hukum: Memahami Lex Superior, Lex Specialis, dan Lex Posterior

By Effi Irawan
Terakhir Diperbarui Agustus 6, 2025
3 Menit Baca
Memahami Lex Superior, Lex Specialis, dan Lex Posterior
Bagikan
Ringkasan
  • Tiga asas hukum penting membantu menentukan aturan yang berlaku ketika terjadi pertentangan antar peraturan
  • Asas lex superior, lex specialis, dan lex posterior masing-masing menetapkan prioritas berdasarkan hierarki, kekhususan, dan waktu berlakunya aturan
  • Memahami ketiga asas ini penting agar penerapan hukum tidak keliru dalam menghadapi peraturan yang tumpang tindih

Dalam sistem hukum Indonesia, tidak jarang terjadi tumpang tindih antara aturan hukum yang satu dengan yang lainnya. Misalnya, dua peraturan mengatur hal yang sama tetapi memiliki penjelasan yang berbeda. Untuk menyelesaikan hal ini, dikenal tiga asas penting dalam hukum: lex superior derogat legi inferiori, lex specialis derogat legi generali, dan lex posterior derogat legi priori.

Artikel ini akan membahas definisi, perbandingan, dan penerapan ketiga asas tersebut agar tidak salah langkah dalam menafsirkan atau menerapkan aturan hukum.

Daftar Isi
Memahami Lex Superior, Lex Specialis, dan Lex PosteriorKapan dan Bagaimana Menerapkan Ketiga Asas Ini?KesimpulanPlatform Riset Hukum Terlengkap Berbasis AI

Memahami Lex Superior, Lex Specialis, dan Lex Posterior

1. lex superior derogat legi inferiori

Asas ini menyatakan bahwa peraturan hukum dengan kedudukan lebih tinggi mengesampingkan peraturan yang lebih rendah dalam hierarki perundang-undangan. Prinsip ini menjadi dasar untuk menjaga konsistensi dan integritas sistem hukum.

Contoh, jika ada pertentangan antara Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah, maka Undang-Undang yang berlaku karena memiliki kedudukan lebih tinggi.

2. lex specialis derogat legi generali

Asas ini menyatakan bahwa peraturan khusus mengesampingkan peraturan umum jika keduanya mengatur hal yang sama.

Contoh, dalam kasus ketenagakerjaan, jika ada Undang-Undang ketenagakerjaan umum dan peraturan khusus untuk sektor tertentu, maka aturan khusus yang digunakan.

Baca Juga

pengajuan tuntutan pidana dan pledoi. Sidang terbuka dan tertutup
Sidang Terbuka vs Sidang Tertutup: Apa Bedanya dan Kapan Diterapkan?
Ex Aequo et Bono pro justicia
Pro Justicia: Makna, Fungsi, dan Penerapannya dalam Proses Penegakan Hukum
Asas Reo Negate Actori Incumbit Probatio
Asas Reo Negate Actori Incumbit Probatio dalam Perspektif Hukum Acara Perdata dan Pidana

3. lex posterior derogat legi priori

Prinsip ini berarti bahwa peraturan yang dibentuk kemudian mengesampingkan peraturan yang dibuat sebelumnya, selama keduanya memiliki tingkatan yang sama dan mengatur substansi yang serupa.

Penerapan asas ini menjaga agar hukum selalu relevan dengan perkembangan sosial, ekonomi, dan politik.

Kapan dan Bagaimana Menerapkan Ketiga Asas Ini?

Penerapan asas bergantung pada jenis dan hubungan peraturan yang bertentangan:

  • Lex superior derogat legi inferiori berlaku jika peraturan berbeda tingkatan. Aturan yang lebih tinggi, misalnya undang-undang dibanding peraturan menteri, akan mengesampingkan yang lebih rendah.
  • Lex specialis derogat legi generali digunakan jika dua aturan setingkat mengatur hal yang sama namun salah satunya lebih khusus. Aturan yang lebih spesifik akan diutamakan.
  • Lex posterior derogat legi priori berlaku jika dua aturan setingkat dan cakupannya sama, tetapi dibuat di waktu berbeda. Aturan yang lebih baru akan menggantikan aturan lama agar hukum tetap relevan.

Ketiga asas ini membantu menentukan aturan mana yang tepat digunakan saat terjadi pertentangan hukum.

Kesimpulan

Tiga asas hukum ini penting karena membantu menentukan aturan mana yang harus digunakan saat ada dua atau lebih aturan yang bertentangan.

Asas lex superior menegaskan bahwa aturan dengan tingkat yang lebih tinggi harus diikuti dibanding aturan yang lebih rendah.Asas lex specialis menyatakan bahwa aturan yang bersifat lebih khusus berlaku daripada aturan umum. Sedangkan lex posterior menjelaskan bahwa aturan yang lebih baru menggantikan aturan lama jika keduanya memiliki tingkat dan cakupan yang sama. Dengan memahami ketiga asas ini, Anda dapat lebih mudah menentukan aturan yang tepat untuk diterapkan dalam berbagai situasi hukum.

Namun, penerapan asas-asas ini di lapangan sering kali membingungkan, terutama ketika ada banyak peraturan yang saling tumpang tindih.

Platform Riset Hukum Terlengkap Berbasis AI

Hemat waktu, hemat biaya! Pelajari bagaimana Legal Hero AI permudah cara advokat bekerja. Dapatkan akses ke 5 juta dokumen hukum terverifikasi dengan ringkasan cerdas berbasis AI. Langganan Legal Hero mulai dari Rp299.000/bulan!
Coba Sekarang!

TAGGED:Hukum Acara
Bagikan Artikel Ini
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
LinkedInFollow
Artikel Terbaru
Key Provisions and Pathways Under Indonesia’s New Diaspora Immigration Regulation
November 25, 2025
ai hukum
Bagaimana AI Mengubah Cara Kerja Profesi Hukum?
November 18, 2025
record of processing activities
Ketentuan Record of Processing Activities dalam UU PDP
November 18, 2025
Tampilkan Lebih

Artikel Terkait

asas akusator dan asas inkisitor
General

Perbedaan Asas Akusator dan Inkisitor dalam Hukum Acara

6 Menit Baca
pengajuan bukti elektronik dalam perkara perdata
General

Strategi Pengajuan Bukti Elektronik dalam Perkara Perdata dan Niaga

5 Menit Baca
pembuktian terbalik dalam hukum perdata
General

Ini Pembuktian Terbalik dalam Hukum Perdata

4 Menit Baca
litigation lawyer
General

Ingin Jadi Litigation Lawyer yang Andal? Ini Hal yang Harus Dikuasai

6 Menit Baca

Langganan Artikel Terbaru

Dapatkan informasi seputar hukum terkini langsung dari genggaman Anda.

Alamat:
The Kuningan Place IMO 1&2
Jl. Kuningan Utama Lot 15.
Jakarta Selatan, 12960.

Kontak:
+62 831-8797-0175
hello@hukumku.id

Topik Populer

  • Hukum Keluarga
  • Hukum Ketenagakerjaan
  • Hukum Bisnis
  • Hukum Perusahaan
  • Hukum Agraria

Produk

  • Konsultasi Hukum
  • Legal HeroBaru
  • Toko Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra

Punya masalah hukum?

Ceritakan permasalahan hukum Anda bersama kami.
Hubungi Kami

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
hukumku

Hukumku

Tim Hukumku

Hukumku

Halo, Ceritakan kebutuhan hukum Anda bersama kami.

Powered by Elementor

Chat Sekarang
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?