• Artikel
  • Topik Hukum
    • Perusahaan & Bisnis
    • Pertanahan & Properti
    • Keluarga
    • HAKI
    • Pidana
    • Perdata
  • Tentang Kami
Membaca Mengungkap Ragam Modus Pencucian Uang di Indonesia
Konsultasi
Font ResizerAa
  • Bisnis
  • Perusahaan
  • Keluarga
  • Pidana
  • Perdata
  • Pertanahan
Search
  • Blog
  • Tentang Kami
  • Kontak
Ikuti Kami
  • Konsultasi Hukum
  • Legal HeroBaru
  • Toko Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra
Copyright © 2025 PT. Teknologi Legal Bersama
General

Mengungkap Ragam Modus Pencucian Uang di Indonesia

By Afiyah Salma Hermaya S.H.
Terakhir Diperbarui Oktober 6, 2025
4 Menit Baca
Bagikan

Pencucian uang kini menjadi salah satu tantangan terbesar dalam penegakan hukum modern di Indonesia. Praktiknya tidak lagi sederhana, modusnya kini melibatkan korporasi, transaksi digital, bahkan lembaga amal.

Dengan modus yang semakin canggih mulai dari transfer lintas negara hingga penggunaan aset digital, peran analisis hukum menjadi semakin krusial. Artikel ini akan mengupas berbagai modus pencucian uang yang terjadi di Indonesia.

Daftar Isi
Ragam Modus Pencucian UangContoh Kasus

Ragam Modus Pencucian Uang

Modus pencucian uang di Indonesia berkembang seiring dengan kemajuan sistem keuangan dan teknologi. Berdasarkan UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU), setiap tindakan yang bertujuan menyembunyikan asal-usul hasil kejahatan dapat dikategorikan sebagai tindak pidana pencucian uang.

Namun dalam praktiknya, pelaku sering menggunakan berbagai cara agar uang hasil kejahatan tampak sah dan sulit dilacak oleh otoritas. Menurut PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), modus pencucian uang di Indonesia umumnya dilakukan melalui tiga tahap utama:

  • Placement (penempatan) → menyimpan dana hasil kejahatan ke sistem keuangan formal, seperti deposito, saham, atau rekening atas nama pihak ketiga.
  • Layering (pelapisan) → memindahkan dana secara berlapis untuk memutus jejak asal-usul uang, seperti transfer antar rekening, penggunaan perusahaan cangkang (shell company), atau konversi dana ke bentuk aset digital.
  • Integration (integrasi) → mengembalikan uang yang telah “dicuci” ke dalam sistem ekonomi yang sah, seperti melalui pembelian properti, kendaraan, atau perusahaan.

Selain tiga tahap utama tersebut, berbagai modus khusus juga muncul di Indonesia, antara lain:

  • Trade-Based Money Laundering (pemalsuan nilai ekspor/impor), yaitu pencucian uang melalui aktivitas perdagangan dengan cara memanipulasi nilai ekspor-impor, seperti menaikkan atau menurunkan harga faktur (over/under invoicing).
  • Nominee Account atau rekening pinjam nama, di mana pelaku menggunakan identitas atau rekening pihak lain untuk menampung dana hasil kejahatan agar tidak terdeteksi.
  • Charity Laundering (mengalirkan dana melalui yayasan), yaitu penggunaan yayasan atau lembaga amal sebagai sarana menyalurkan uang “kotor” dengan kedok kegiatan sosial.
  • Penggunaan aset digital (crypto) sebagai media penyamaran baru, karena sifatnya yang anonim dan lintas batas, aset kripto sering dimanfaatkan untuk memindahkan dana secara cepat tanpa pengawasan ketat. Financial Action Task Force (FATF) bahkan mencatat bahwa penggunaan aset digital menjadi salah satu tren global dalam pencucian uang modern.

Contoh Kasus

  • Putusan Mahkamah Agung Nomor 2017 K/Pid.Sus/2019

Merupakan perkara tindak pidana korupsi dan pencucian uang yang melibatkan mantan pejabat pajak. Dalam kasus tersebut, pelaku terbukti memindahkan dana hasil gratifikasi ke sejumlah rekening atas nama keluarga dan perusahaan fiktif untuk menyamarkan asal-usul uang tersebut. Mahkamah Agung menegaskan bahwa pemindahan dan penempatan dana melalui pihak ketiga memenuhi unsur menyembunyikan dan menyamarkan asal-usul harta kekayaan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 UU No. 8 Tahun 2010 tentang TPPU.

Baca Juga

cara cek kalusul kontrak
Begini Cara Mudah Cek Klausul Kontrak yang Merugikan
jenis teori keadilan dan penerapannya
Memahami Jenis-jenis Teori Keadilan dan Penerapannya
pilihan karir jurusan hukum
Jurusan Hukum Bisa Jadi Apa? 15 Pilihan Karier untuk Lulusan Hukum
  • Putusan Pengadilan Tipikor Jakarta Nomor 123/Pid.Sus/TPK/2018/PN.Jkt.Pst

Di mana terdakwa menggunakan hasil kejahatan korupsi untuk membeli sejumlah properti mewah dan saham atas nama orang lain. Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyatakan bahwa pembelian aset dengan dana hasil tindak pidana merupakan bagian dari tahap integration dalam proses pencucian uang. Dengan demikian, walaupun dana tersebut telah berubah bentuk menjadi aset legal, asal-usulnya tetap dapat ditelusuri sebagai hasil kejahatan.


Ragam modus pencucian uang di Indonesia terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan sistem keuangan global. Bagi advokat, memahami pola dan tahapan TPPU bukan sekadar kebutuhan pengetahuan, tetapi bagian penting dari strategi hukum yang efektif. 

Dengan Legal Hero, Anda dapat mengakses jutaan putusan, regulasi, dan doktrin hukum secara cepat dan akurat untuk memperkuat argumen hukum dalam setiap perkara.

Platform Riset Hukum Berbasis AI

Pangkas waktu, hemat biaya! Pelajari bagaimana Legal Hero AI permudah cara advokat bekerja. Dapatkan akses ke 5 juta dokumen hukum terverifikasi dengan ringkasan cerdas berbasis AI.
Coba Sekarang!
TAGGED:AdvokatHukum Pidana
Bagikan Artikel Ini
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
ByAfiyah Salma Hermaya S.H.
Follow:
Lulusan Hukum Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan ketertarikan mendalam pada hukum bisnis dan hukum korporasi.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
LinkedInFollow
Artikel Terbaru
cara cek kalusul kontrak
Begini Cara Mudah Cek Klausul Kontrak yang Merugikan
Desember 5, 2025
jenis teori keadilan dan penerapannya
Memahami Jenis-jenis Teori Keadilan dan Penerapannya
Desember 4, 2025
pilihan karir jurusan hukum
Jurusan Hukum Bisa Jadi Apa? 15 Pilihan Karier untuk Lulusan Hukum
Desember 2, 2025
Tampilkan Lebih

Artikel Terkait

asas audi et alteram partem
General

Audi et Alteram Partem: Hak Didengar dalam Proses Peradilan

3 Menit Baca
jenis saksi dalam perkara pidana
General

9 Jenis Saksi dalam Perkara Pidana

5 Menit Baca
equality before the law
General

Memahami Makna Equality Before the Law dan Penerapannya

4 Menit Baca
penalaran dalam hukum
General

Jenis-Jenis Penalaran Hukum: Deduktif, Induktif, dan Analogis

4 Menit Baca

Langganan Artikel Terbaru

Dapatkan informasi seputar hukum terkini langsung dari genggaman Anda.

Alamat:
The Kuningan Place IMO 1&2
Jl. Kuningan Utama Lot 15.
Jakarta Selatan, 12960.

Kontak:
+62 831-8797-0175
hello@hukumku.id

Topik Populer

  • Hukum Keluarga
  • Hukum Ketenagakerjaan
  • Hukum Bisnis
  • Hukum Perusahaan
  • Hukum Agraria

Produk

  • Konsultasi Hukum
  • Legal HeroBaru
  • Toko Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra

Punya masalah hukum?

Ceritakan permasalahan hukum Anda bersama kami.
Hubungi Kami

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
hukumku

Hukumku

Tim Hukumku

Hukumku

Halo, Ceritakan kebutuhan hukum Anda bersama kami.

Powered by Elementor

Chat Sekarang
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?