Analisis putusan pengadilan menjadi kebutuhan penting sebagai referensi, bahan evaluasi penerapan hukum, hingga menerapkan strategi hukum tertentu. Analisa juga bisa dilakukan untuk mendukung argumen hukum Anda.
Lantas, bagaimana cara melakukan analisa terhadap putusan pengadilan? Sehubungan dengan pertanyaan tersebut, artikel ini membahas apa saja pentingnya analisis putusan pengadilan serta tahapan cara menganalisanya.
Pelajari cara menganalisis putusan pengadilan dengan benar agar bisa menjadi pendukung argumen hukum Anda. Berikut penjelasan tentang pentingnya analisa sampai langkah-langkah menganalisis putusan pengadilan.
Pentingnya Analisis Putusan Pengadilan
Mengapa analisis putusan pengadilan penting? Menganalisis putusan pengadilan secara garis besar dapat menjadi alat referensi, mengevaluasi penerapan hukum yang dijalankan, menetapkan strategi hukum berikutnya, dan menambah pemahaman tentang sistem peradilan.
1. Sebagai Alat Referensi
Oxford Languages mendefinisikan referensi (disebut reference dalam bahasa Inggris) sebagai penggunaan sumber informasi untuk memastikan sesuatu. Lantas, seperti apa penggunaan analisis putusan pengadilan sebagai referensi?
Ketika terjadi kasus-kasus hukum tertentu, terdapat banyak putusan pengadilan yang dapat dianalisis sebagai sumber rujukannya. Anda bisa memilih salah satu dokumen untuk dianalisa, kemudian menjadikan itu sebagai dasar strategi atau opini hukum.
2. Mengevaluasi Penerapan Hukum
Berbeda dari poin pertama, evaluasi lebih mengarah ke analisis putusan hukum yang digunakan untuk mengevaluasi penerapan hukumnya. Dengan begitu, penganalisa akan menilai apakah hasil dari keputusan ini sudah sesuai atau belum.
Anda bisa menemukan berbagai dokumen putusan untuk mengevaluasi penerapan hukum di Indonesia, misalnya di Data Base Hukumku. Bahan evaluasi sekaligus objek analisis ini bisa dibandingkan dengan dasar hukum yang berlaku.
3. Mengembangkan Strategi Hukum
Pembuatan strategi hukum dalam proses penegakkan hukum dapat didasarkan kepada dokumen-dokumen putusan sebelumnya atau yang baru saja dihasilkan. Anda bisa menganalisa itu untuk menentukan langkah lanjutan.
Sebut misalnya ada keputusan yang menyebutkan A sebagai tersangka, namun dasarnya tidak terlalu kuat untuk menetapkan itu. Anda bisa mengajukan banding sebagai tahapan berikutnya, disertai bukti serta alasannya (sesuai analisa).
4. Pemahaman Mendalam tentang Sistem Peradilan
Bagaimana analisis putusan pengadilan dapat menambah pemahaman Anda terhadap sistem peradilan? Perlu diketahui, suatu putusan biasanya dihasilkan dari berbagai macam prosedur dan harus ditegakkan secara adil.
Pembacaan dokumen putusan pengadilan serta menganalisisnya bisa meningkatkan pengetahuan Anda terhadap materi yang tertera. Oleh sebab itu, penganalisa bisa mengetahui lebih dalam terkait rincian kasus serupa.
Cara Melakukan Analisis Putusan Pengadilan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), analisis didefinisikan sebagai langkah mencari tahu atau suatu penyelidikan terhadap suatu karangan, perbuatan, dan lain-lain. Analisis dilakukan untuk menemukan fakta yang terjadi.
Berikut ini cara melakukan analisis putusan pengadilan.
1. Pahami Struktur Putusan
Dalam modul daring terbitan STPN, terdapat empat bagian utama yang menjadi pembentuk suatu putusan. Sebelum menganalisis lebih lanjut, Anda perlu memerhatikan struktur apakah sudah sesuai atau belum.
Adapun struktur putusan mencakup kepala putusan, identitas para pihak, pertimbangan (dasar putusan), dan amar (diktum). Sehubungan dengan itu, amar merupakan jawaban atas tuntutan (petitum).
2. Identifikasi Isu Hukum
Setelah mengetahui bahwa putusan pengadilan melampirkan struktur yang sesuai, Anda bisa mengidentifikasi isu hukumnya. Pada tahap ini, analisa baru mencakup pengenalan atau pengkategorian isu tersebut.
Bagaimana cara mengidentifikasi isu hukum pada sebuah putusan pengadilan? Anda dapat melihat bagian pertimbangan, kemudian memantau pasal atau peraturan yang dijadikan sebagai dasar hukum tuntutan.
3. Evaluasi Penerapan Hukum
Analisis akan lebih mendalam dalam tahapan ketiga ini, yakni mengevaluasi penerapan hukum yang diberlakukan sesuai putusan. Sesuai dengan poin-poin pertimbangan, Anda bisa mengevaluasi diktum yang dikeluarkan.
Berdasarkan peristiwa atau kasus yang terjadi, evaluasi menilai apakah dasar hukum serta penegakkan hukumnya sudah sesuai dan benar. Seandainya terjadi ketidakselarasan antara dasar dan putusan, hasilnya bisa dipatahkan.
4. Bandingkan dengan Yurisprudensi
Dikutip dari Pengadilan Agama Cimahi, yurisprudensi adalah keputusan hakim terdahulu yang dilakukan untuk menangani perkara yang tidak termuat di UU. Lantaran tidak ada dasar hukum, yurisprudensi dipakai sebagai acuan penegakkan kasus terkini yang punya perkara serupa.
Sebagai tahapan lanjutan, Anda perlu membandingkan sejumlah yurisprudensi yang tersedia dengan dokumen putusan pengadilan yang sedang dianalisis. Setelah itu, Anda bisa mempertimbangkan kesamaan atau ketidakserupaannya.
5. Analisis Logika Hakim
Dr. Nurul Qamar, S.H., M.H. dan Dr. H. Salle, S.r., S.H., M.H. dalam Logika dan Penalaran dalam Ilmu Hukum (2018), logika hukum secara luas bersangkutan dengan aspek psikologis hakim ketika menalar dan memutus perkara. Kemudian dipersempit sebagai telaah putusan hukum sesuai model argumentasi, ketepatan, kesahihan, pendukung keputusan, serta hubungan logis antara semuanya.
Untuk menganalisis logika hakim, Anda dapat melihat pertimbangan hukum dan putusan yang ditetapkan. Seandainya tidak logis, tidak tepat sesuai pertimbangan, dan salah persepsi berarti ada kesalahan dalam logika.
6. Tentukan Implikasi Hukum
Terdapat beberapa istilah untuk menyebutkan implikasi hukum, baik itu implikasi yuridis, akibat hukum, dan lain-lain. Seperti penyebutannya, implikasi hukum merupakan akibat yang muncul atas suatu perbuatan tertentu.
Setelah menjalankan lima cara analisis putusan pengadilan sebelumnya, kini setidaknya Anda punya dasar untuk menentukan implikasi hukum yang sesuai. Ungkapkan apa yang seharusnya diputuskan sesuai pertimbangan dan logika Anda.
Cari Dokumen Putusan, Lengkap dengan Ringkasan Analisanya di Hukumku
Apakah Anda bingung mencari sumber referensi analisis putusan pengadilan? Jika iya, Hukumku punya produk database dokumen putusan pengadilan yang dapat Anda akses.
Melalui layanan ini, Anda bisa mencari lebih dari 200.000 dokumen putusan pengadilan hanya dengan mengakses satu situs. Produk tersebut bisa pula menyingkat waktu pencarian dokumen hingga penyusunan strategi hukumnya.
Adapun pencarian kontekstual berlaku di produk ini, sehingga pembaca putusan pengadilan hanya perlu mengetik isu di kolom pencarian. Tersedia juga ringkasan putusan yang dapat membantu Anda dalam mempertajam strategi hukum tertentu.
Akses jutaan database peraturan dan putusan pengadilan beserta ringkasan analisa hukumnya di bawah ini.