• Artikel
  • Topik Hukum
    • Perusahaan & Bisnis
    • Pertanahan & Properti
    • Keluarga
    • HAKI
    • Pidana
    • Perdata
  • Tentang Kami
Membaca Menghindari Sengketa dengan Joint Venture Agreement yang Solid
Konsultasi
Font ResizerAa
  • Bisnis
  • Perusahaan
  • Keluarga
  • Pidana
  • Perdata
  • Pertanahan
Search
  • Blog
  • Tentang Kami
  • Kontak
Ikuti Kami
  • Konsultasi Hukum
  • Legal HeroBaru
  • Toko Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra
Copyright © 2025 PT. Teknologi Legal Bersama
General

Menghindari Sengketa dengan Joint Venture Agreement yang Solid

hukumku
By Tim Penulis
Terakhir Diperbarui Mei 16, 2025
6 Menit Baca
Menghindari Sengketa dengan Joint Venture Agreement yang Solid
Bagikan

Joint venture sering disebut dalam istilah bahasa Indonesia sebagai usaha patungan. Sementara joint venture agreement adalah perjanjian di antara calon pemegang saham suatu usaha patungan dan tunduk kepada hukum perjanjian.

Apa saja contoh joint venture agreement? Artikel ini membahas pengertian joint venture agreement, apa manfaat yang ditawarkan dari perjanjian joint venture agreement, contoh, dan tips untuk menyusun joint venture agreement.

Daftar Isi
Apa Itu Joint Venture Agreement?Apa Manfaat dari Joint Venture Agreement?Tips Menyusun Joint Venture AgreementKesimpulan

Sebelum membahas lebih jauh, perlu diketahui dahulu definisi jenis usahanya. Pengertian joint venture menurut UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal adalah suatu usaha patungan yang berbentuk perseroan terbatas (PT), dilakukan dua pemegang saham atau lebih, dan tidak mempunyai hubungan.

Apa Itu Joint Venture Agreement?

Joint venture agreement adalah perjanjian yang dibuat untuk menjalankan usaha patungan tertentu oleh beberapa pihak pemegang saham. Mereka yang menanam modal ini awalnya tidak memiliki hubungan afiliasi apapun.

Selain dipakai sebagai patokan hukum utama dalam usaha patungan, joint venture agreement bertujuan untuk menjelaskan klausul perjanjian tertentu. Oleh karena itu, pihak pemegang saham mengetahui kapasitasnya masing-masing ketika perusahaan berjalan.

Kolaborasi yang muncul berdasarkan perjanjian joint venture agreement tentunya berbeda dengan berbagai jenis kerjasama lain. Sebut misalnya ada perjanjian akuisisi yang mengambil alih saham dan kendali perusahaan.

Baca Juga

Perbedaan Pasar Modal Konvensional dan Syariah
integrasi prinsip esg
Integrasi Prinsip ESG dalam Keputusan Investasi dan Tata Kelola Perusahaan
tugas likuidator
Ini 9 Tugas Penting Likuidator Perseroan Terbatas

Kemudian ada pula kesepakatan merger atau penggabungan yang menyatukan struktur kepengurusan suatu perusahaan. Adapun joint venture agreement berbeda karena perjanjiannya didasarkan asas “patungan” untuk menjalankan bisnisnya.

Apa Manfaat dari Joint Venture Agreement?

Terdapat beberapa manfaat dari joint venture agreement yang bisa dirasakan masing-masing pihak pemegang saham. Lantaran bisnis menggunakan sistem patungan, maka pembagian risiko dan pembiayaan dibagi seimbang.

Keseimbangan risiko dan pengeluaran para pemegang saham ini menguntungkan karena meringankan mereka. Seperti dikutip dari NI Business Info, joint venture agreement juga bermanfaat untuk membuka akses ke pasar baru.

Dengan adanya pasar baru, maka keuntungan yang lebih tinggi berpotensi dirasakan pihak perusahaan patungan. Akses ke sumber daya baru juga bisa terjadi karena setiap pemegang saham pasti punya relasi distribusinya masing-masing.

Selain dua manfaat di atas, joint venture agreement juga menawarkan peningkatan kapasitas operasional. Kolaborasi yang berjalan karena para pemegang saham menaruh modalnya tersebut punya kemungkinan lebih besar untuk meningkatkan operasional perusahaan.

Lantas, apa saja tips menyusun joint venture agreement?

Tips Menyusun Joint Venture Agreement

Contoh joint venture agreement sekiranya bisa dipakai untuk melihat referensi pembuatan perjanjian terkait yang baik. Adapun tips yang disajikan dalam artikel ini ditujukan untuk menghindari sengketa dengan joint venture agreement yang solid.

Agar bisa mencapai kata solid, unsur-unsur joint venture agreement harus diperhatikan dalam proses penyusunannya. Berikut ini daftar saran yang sekiranya perlu ditulis agar perjanjian usaha patungan terhindar dari sengketa.

1. Mencantumkan Perusahaan yang Terlibat

Sebagai poin pertama, joint venture agreement harus menuliskan berbagai pihak perusahaan pemegang saham yang ingin terlibat. Sebut misalnya terdapat Perusahaan A yang ingin menjalankan usaha patungan dengan Perusahaan B.

Kedua nama itu harus tercantum di dalam pengantar joint venture agreement. Bukan hanya nama badan hukumnya, namun Anda juga harus mencantumkan latar belakang mengapa kedua perusahaan melakukan patungan.

2. Menulis Informasi Bisnis Pihak Terlibat

Joint venture agreement juga harus mencantumkan informasi bisnis dari setiap pihak yang terlibat. Anda dapat melihat contoh informasi bisnis joint venture agreement lewat beberapa perusahaan yang gerak di bidang serupa atau berbeda.

Dengan sejumlah alasan yang menguntungkan, dijelaskan mengapa bisnis tersebut bisa berjalan jika menggunakan kolaborasi usaha patungan. Misalnya sudah terpantau baik prospek pelebaran sayap bisnisnya, kondisi bisnis sedang hangat di publik, dan sebagainya. 

3. Menulis Klausul Perjanjian Secara Jelas

Setelah menulis informasi perusahaan beserta bisnis masing-masing, klausul perjanjian berdasarkan kesepakatan pun dibuat bersama-sama. Misalnya Perusahaan A bertanggung jawab memegang tanggung jawab untuk menjalankan usaha.

Kemudian dijelaskan pula bagaimana persentase saham yang ditanamkan masing-masing pihak. Lalu, menentukan pengisi jabatan tertentu sesuai diskusi yang telah dilakukan sebelum menjalankan bisnisnya.

4. Adil, Jelas, dan Menguntungkan Semua Pihak

Metode patungan yang ditawarkan joint venture agreement harus berlandaskan prinsip mengurangi risiko untuk semua pihak. Dengan begitu, tulisan yang tercantum di dalamnya harus adil, jelas, dan menguntungkan mereka semua.

Mencegah sengketa pun bisa berjalan dengan semestinya jika berbagai pihak yang terlibat mendapatkan hak masing-masing. Perusahaan patungan pada akhirnya bisa menjalankan bisnis sesuai porsi, saling berbagi, dan tidak mencari keuntungan sendiri.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, joint venture agreement adalah perjanjian antara beberapa pemegang saham untuk menjalankan usaha patungan. Manfaat yang ditawarkan berupa pengurangan risiko, melebarkan akses ke pasar baru, dan peningkatan operasional.

Adapun penyusunan joint venture agreement harus memperhatikan beberapa hal penting. Di antaranya informasi perusahaan, bisnis yang dijalankan, klausul atau poin kesepakatan, hingga berprinsip adil, jelas, dan menguntungkan.

TAGGED:Hukum PerusahaanLegal Drafting
Bagikan Artikel Ini
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
LinkedInFollow
Artikel Terbaru
asas dominus litis
Asas Dominus Litis dalam Hukum Acara Pidana: Mengapa Jaksa Jadi Penguasa Perkara?
November 7, 2025
Perbedaan Pasar Modal Konvensional dan Syariah
November 7, 2025
integrasi prinsip esg
Integrasi Prinsip ESG dalam Keputusan Investasi dan Tata Kelola Perusahaan
November 6, 2025
Tampilkan Lebih

Artikel Terkait

batasan business judgment rule
General

Menakar Batasan Business Judgment Rule dalam Melindungi Direksi Perusahaan

5 Menit Baca
cabotage
General

Mengenal Prinsip Cabotage dalam Hukum Perkapalan di Indonesia: Perlindungan atau Hambatan?

4 Menit Baca
cara membuat legal memo
General

Praktisi Hukum Wajib Tahu! Ini Teknik Menyusun Legal Memo yang Tepat

5 Menit Baca
General

Memahami Bentuk Perlindungan Hukum untuk Investor di Pasar Global

6 Menit Baca

Langganan Artikel Terbaru

Dapatkan informasi seputar hukum terkini langsung dari genggaman Anda.

Alamat:
The Kuningan Place IMO 1&2
Jl. Kuningan Utama Lot 15.
Jakarta Selatan, 12960.

Kontak:
+62 831-8797-0175
hello@hukumku.id

Topik Populer

  • Hukum Keluarga
  • Hukum Ketenagakerjaan
  • Hukum Bisnis
  • Hukum Perusahaan
  • Hukum Agraria

Produk

  • Konsultasi Hukum
  • Legal HeroBaru
  • Toko Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra

Punya masalah hukum?

Ceritakan permasalahan hukum Anda bersama kami.
Hubungi Kami

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
hukumku

Hukumku

Tim Hukumku

Hukumku

Halo, Ceritakan kebutuhan hukum Anda bersama kami.

Powered by Elementor

Chat Sekarang
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?