• Artikel
  • Topik Hukum
    • Perusahaan & Bisnis
    • Pertanahan & Properti
    • Keluarga
    • HAKI
    • Pidana
    • Perdata
  • Berita
  • Tentang Kami
Membaca Mengapa Arbitrase Lebih Unggul Dibanding Pengadilan dalam Menyelesaikan Sengketa Bisnis?
Konsultasi
Font ResizerAa
  • Bisnis
  • Perusahaan
  • Keluarga
  • Pidana
  • Perdata
  • Pertanahan
Search
  • Blog
  • Tentang Kami
  • Kontak
Ikuti Kami
  • Konsultasi Hukum
  • Toko HukumBaru
  • Dokumen Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra
Copyright © 2025 PT. Teknologi Legal Bersama
General

Mengapa Arbitrase Lebih Unggul Dibanding Pengadilan dalam Menyelesaikan Sengketa Bisnis?

hukumku
By Tim Penulis
Terakhir Diperbarui Mei 22, 2025
4 Menit Baca
Bagikan

Perbedaan arbitrase dan pengadilan dalam penyelesaian sengketa bisnis perlu diketahui oleh para pelaku usaha. Kendati dua prosedur ini langkah penegakannya berbeda, statusnya tetap berkekuatan hukum dan dilindungi UU.

Apa keunggulan dari arbitrase dibandingkan pengadilan? Artikel ini membahas perbedaan antara kedua jenis penyelesaian sengketa tersebut dan keunggulan arbitrase. Kelebihannya dilihat dari segi proses, prosedur, kerahasiaan, waktu dan biaya, hasil, serta penegakan keputusannya.

Daftar Isi
Perbedaan Antara Arbitrase dengan Pengadilan dalam Penyelesaian SengketaApa Keunggulan dari Arbitrase Dibandingkan PengadilanKesimpulan

Perbedaan Antara Arbitrase dengan Pengadilan dalam Penyelesaian Sengketa

Apa perbedaan antara arbitrase dengan penyelesaian sengketa melalui pengadilan? Berhubungan dengan pertanyaan ini, kita bisa menganggap arbitrase sebagai penyelesaian sengketa yang dilakukan pihak tertentu tanpa melibatkan pengadilan.

Sesuai Pasal 1 ayat (1) UU No. 30 Tahun 1999, arbitrase merupakan penyelesaian sengketa perdata di luar pengadilan umum dan dibuat sesuai perjanjian tertulis. Keputusan yang dihasilkan melalui prosedur ini mempunyai kekuatan hukum dan dilindungi undang-undang.

Adapun pengadilan merupakan instansi resmi yang menjalankan sistem peradilan. Di antaranya seperti memeriksa, mengadili, dan memutuskan suatu perkara.

Berbeda dari arbitrase yang sifatnya tertutup karena dilaksanakan oleh pihak yang bersengketa saja, pengadilan dapat diselenggarakan di forum publik.

Baca Juga

jenis gugatan perdata
Jenis-Jenis Gugatan Perdata yang Umum Diajukan
Apakah Pengadilan Negeri Dapat Membatalkan Putusan Arbitrase? Simak Penjelasannya
Apakah Pengadilan Negeri Dapat Membatalkan Putusan Arbitrase? Simak Penjelasannya
Prosedur Pembatalan Putusan Arbitrase Secara Hukum
Prosedur Pembatalan Putusan Arbitrase Secara Hukum

Fleksibilitasnya pun lebih unggul arbitrase karena bisa dilakukan di mana saja selagi dihadiri arbiter.

Apa Keunggulan dari Arbitrase Dibandingkan Pengadilan

Terdapat sejumlah keunggulan yang membuat arbitrase lebih diminati para pebisnis untuk menyelesaikan sebuah sengketa. Berikut ini beberapa keunggulan dari arbitrase dibandingkan pengadilan.

1. Proses dan Prosedur

Prosedur arbitrase dilakukan lebih fleksibel karena hanya melibatkan arbiter (arbitrator) serta surat perjanjian tertulis. Dengan begitu, proses yang dilakukan untuk penyelesaian sengketa antara dua pihak bisa lebih cepat selesai.

Sementara itu, menyelesaikan permasalahan di pengadilan memerlukan tahapan-tahapan yang panjang sampai proses pengadilan berlangsung. Sebut saja terlebih dahulu harus membuat pengajuan permohonan, menunggu waktu sidang, dan sebagainya.

2. Kerahasiaan

Dalam segi kerahasiaan, arbitrase lebih diunggulkan karena hanya dihadiri oleh sejumlah pihak yang bersangkutan beserta penengahnya. Arbitrase secara eksklusif berlangsung di luar pengadilan umum dan tidak mensyaratkan kehadiran publik.

Berbeda dengan itu, pengadilan yang bersifat publik dapat dipantau orang lain dan kerahasiaannya menjadi lebih terbuka.

3. Waktu dan Biaya

Arbitrase lebih diunggulkan soal biaya karena cenderung mengeluarkan operasional lebih besar namun tetap, sesuai kebijakan lembaga atau arbiter perorangan.

Sementara itu, pengadilan lebih banyak mengeluarkan printilan harga terhadap berbagai hal tergantung kondisi penggugat (tidak tetap).

Kendati demikian, arbitrase yang lebih mahal dapat menyelesaikan kasus perdata antara pebisnis secara lebih fleksibel dan cepat. Berbeda dengan itu, pengadilan mengharuskan penggugat melewati sejumlah prosedur dan potensi penundaan bisa saja muncul.

4. Hasil dan Penegakan Keputusan

Keunggulan terakhir yang ditawarkan arbitrase adalah keputusannya yang bersifat final serta mengikat pihak bersengketa. Beberapa pebisnis yang memakai arbitrase untuk penyelesaian sengketa terbatas peluangnya untuk mengajukan banding.

Sementara itu, keputusan pengadilan masih dapat diajukan banding sesuai dengan urutan sistem pengadilan. Mereka yang ingin mengajukan banding karena tidak terima atas sebuah keputusan, bisa mengadukannya ke pengadilan dengan status lebih tinggi.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, perbedaan arbitrase dan pengadilan sudah terjadi di bagian prosedur dan prosesnya. Prosedur yang lebih ringkas menjadikan arbitrase fleksibel, baik itu secara waktu maupun langkah penegakannya.

Perbedaan arbitrase dan pengadilan berikutnya dipantau lewat kerahasiaan, arbitrase unggul karena lebih eksklusif pelaksanaannya. Sifat ini berkebalikan dengan pengadilan yang diselenggarakan dalam forum umum.

Anda yang ingin menyelesaikan sengketa bisnis menggunakan prosedur arbitrase dapat konsultasi hukum dengan para arbiter profesional di Hukumku. Segera download Hukumku! Lakukan konsultasi dan Anda akan didampingi hingga proses arbitrasenya selesai.

TAGGED:Penyelesaian Sengketa
Bagikan Artikel Ini
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
LinkedInFollow
Artikel Terbaru
Ekstradisi Adalah
Bagaimana Hukumnya Melakukan Ekstradisi di Indonesia?
Juli 9, 2025
kejagung sadap hp, dasar hukum penyadapan
Kejagung Bisa Sadap Nomor HP,  Bagaimana Dasar Hukumnya?
Juni 30, 2025
aturan kerja karyawan remote
Pentingnya Aturan Kerja untuk Pekerja Remote
Juni 30, 2025
Tampilkan Lebih

Artikel Terkait

Memahami Negosiasi: Definisi, Tujuan, dan Contoh Strukturnya
General

Memahami Negosiasi: Definisi, Tujuan, dan Contoh Strukturnya

6 Menit Baca
Apa Itu Konsiliasi? Ini Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya
General

Apa Itu Konsiliasi? Ini Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya

6 Menit Baca
Prosedur Hukum dalam Penyelesaian Sengketa Tanah dan Langkah Pencegahannya
General

Prosedur Hukum dalam Penyelesaian Sengketa Tanah dan Langkah Pencegahannya

7 Menit Baca
Apakah Proses Mediasi bisa diwakilkan Sepenuhnya oleh Kuasa Hukum?
General

Apakah Proses Mediasi bisa diwakilkan Sepenuhnya oleh Kuasa Hukum?

3 Menit Baca

Langganan Artikel Terbaru

Dapatkan informasi seputar hukum terkini langsung dari genggaman Anda.

Alamat:
The Kuningan Place IMO 1&2
Jl. Kuningan Utama Lot 15.
Jakarta Selatan, 12960.

Kontak:
+62 831-8797-0175
hello@hukumku.id

Topik Populer

  • Hukum Keluarga
  • Hukum Ketenagakerjaan
  • Hukum Bisnis
  • Hukum Perusahaan
  • Hukum Agraria

Produk

  • Konsultasi Hukum
  • Toko HukumBaru
  • Dokumen Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra

Punya masalah hukum?

Ceritakan permasalahan hukum Anda bersama kami.
Hubungi Kami

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?