• Artikel
  • Topik Hukum
    • Perusahaan & Bisnis
    • Pertanahan & Properti
    • Keluarga
    • HAKI
    • Pidana
    • Perdata
  • Tentang Kami
Membaca Menakar Batasan Business Judgment Rule dalam Melindungi Direksi Perusahaan
Konsultasi
Font ResizerAa
  • Bisnis
  • Perusahaan
  • Keluarga
  • Pidana
  • Perdata
  • Pertanahan
Search
  • Blog
  • Tentang Kami
  • Kontak
Ikuti Kami
  • Konsultasi Hukum
  • Legal HeroBaru
  • Toko Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra
Copyright © 2025 PT. Teknologi Legal Bersama
General

Menakar Batasan Business Judgment Rule dalam Melindungi Direksi Perusahaan

By Afiyah Salma Hermaya S.H.
Terakhir Diperbarui Oktober 24, 2025
5 Menit Baca
batasan business judgment rule
Bagikan

Setiap keputusan bisnis mengandung risiko. Namun, apakah setiap kegagalan bisnis otomatis menjadikan direksi bersalah? Business Judgment Rule hadir untuk memberi perlindungan hukum bagi direksi yang bertindak dengan itikad baik dan profesional, meskipun hasil bisnis tidak sesuai harapan.

Artikel ini akan membahas batas perlindungan dan tanggung jawab direksi berdasarkan Business Judgment Rule dalam hukum korporasi Indonesia.

Daftar Isi
Batasan Perlindungan Business Judgment RuleKesimpulan

Batasan Perlindungan Business Judgment Rule

Meskipun Business Judgment Rule (BJR) memberikan perlindungan hukum bagi direksi, perlindungan ini tidak bersifat mutlak. Prinsip ini hanya berlaku jika direksi benar-benar bertindak dengan itikad baik, kehati-hatian, dan untuk kepentingan terbaik perusahaan.

Apabila tindakan direksi terbukti dilakukan dengan kelalaian, penyalahgunaan wewenang, atau adanya benturan kepentingan, maka BJR tidak dapat digunakan sebagai tameng hukum.

Menurut Munir Fuady dalam Hukum Perseroan Terbatas (2018), batas utama penerapan BJR adalah perilaku profesional dan proses pengambilan keputusan yang rasional. Jika keputusan bisnis didasari spekulasi pribadi, manipulasi data, atau keuntungan diri sendiri, maka direksi tetap dapat dimintai pertanggungjawaban hukum atas kerugian perusahaan.

Hal ini juga sejalan dengan Pasal 97 ayat (3) UUPT, yang menegaskan bahwa setiap anggota direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian perusahaan apabila bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga

Registered Foreign Architect RFA
Registered Foreign Architect (RFA) di Indonesia: Panduan Lengkap untuk Arsitek Asing
insider trading
Menelisik Praktik Insider Trading dan Implikasinya terhadap Tanggung Jawab Manajemen
prinsip separate legal entity dalam hukum korporasi
Prinsip Separate Legal Entity dalam Hukum Korporasi Indonesia

Dengan demikian, BJR tidak menghapus tanggung jawab direksi, melainkan memberikan perlindungan bersyarat bagi mereka yang menjalankan fungsi manajerial secara profesional dan transparan.

Dalam praktiknya, pengadilan akan menilai apakah proses pengambilan keputusan telah memenuhi standar kehati-hatian (due care) dan tidak menyalahi prinsip fiduciary duty yakni kewajiban

Berikut batasan-batasan kunci yang perlu dipahami direksi serta implikasinya dalam praktik Indonesia:

  1. Bad faith & motif pribadi

BJR gugur jika keputusan diambil tidak dengan itikad baik atau untuk kepentingan pribadi/pihak terafiliasi. Indikatornya: penyembunyian informasi material, side payments, atau memanfaatkan posisi untuk keuntungan sendiri.

  1. Kelalaian serius / keputusan irasional (gross negligence / corporate waste)

BJR melindungi proses yang wajar, bukan hasil yang sempurna. Namun, bila keputusan sangat menyimpang dari nalar bisnis (mis. membayar harga jauh di atas nilai wajar tanpa kajian), pengadilan dapat menilai terjadi waste dan menembus BJR.

  1. Informasi tidak memadai & proses pengambilan keputusan cacat

Keputusan yang diambil tanpa informed decision (tanpa due diligence, fairness opinion, studi risiko, atau masukan ahli) berpotensi meniadakan perlindungan BJR. Catatan rapat (notulen), memo analisis, dan paper trail menjadi bukti vital bahwa prosesnya memadai.

  1. Bertentangan dengan hukum, anggaran dasar, atau melampaui kewenangan (ultra vires)

BJR tidak menutup tanggung jawab atas tindakan yang melanggar peraturan/izin, melampaui kewenangan direksi, atau bertentangan dengan anggaran dasar (mis. aksi korporasi yang mensyaratkan persetujuan RUPS/komisaris tetapi diabaikan).

  1. Transaksi benturan kepentingan (conflict of interest) tanpa prosedur

Untuk perseroan terbuka, transaksi afiliasi/benturan kepentingan memerlukan prosedur khusus (persetujuan pemegang saham independen, fairness opinion). Mengabaikannya meniadakan BJR meski harga transaksi tampak wajar.

  1. Kewajiban pengawasan & kepatuhan (duty of oversight/compliance)

Bahkan tanpa keputusan bisnis spesifik, kelalaian membangun dan mengawasi sistem kepatuhan internal (anti-fraud, AML, K3, lingkungan, data pribadi) dapat meniadakan BJR. Direksi wajib memastikan ada sistem pelaporan dan pengendalian internal yang memadai.

  1. Beban pembuktian berada pada direksi (burden shifting)

Di Indonesia, Pasal 97 ayat (5) UUPT menempatkan beban pembuktian pada direksi untuk menunjukkan terpenuhinya empat syarat (bukan karena salah/ lalai; good faith & due care; tanpa COI; upaya mencegah rugi). Gagal membuktikan → BJR tidak berlaku.
Implikasi: Simpan rekam jejak keputusan (notulen, deck manajemen, vendor selection memos, risk registers).

  1. Tidak melindungi pelanggaran pidana/administrative

BJR tidak menutup tanggung jawab pidana (korupsi, penipuan, insider trading) atau sanksi administratif (pelanggaran perizinan/OJK/Kominfo/lingkungan). Perlindungan BJR adalah ranah perdata/korporasi, bukan shield universal.

  1. Konteks krisis & informasi dinamis

Dalam situasi krisis, standar kehati-hatian tetap berlaku, tetapi pengadilan menilai kewajaran sesuai informasi yang tersedia saat itu, bukan dengan kacamata hindsight. Karena itu, penting mencatat “timeline informasi” yang dipakai saat keputusan dibuat.

Baca Juga: Business Judgment Rule: Perisai Hukum bagi Direksi dalam Pengambilan Keputusan


Kesimpulan

Memahami batasan Business Judgment Rule membantu direksi bertindak dengan percaya diri tanpa mengabaikan tanggung jawab hukum. Namun, setiap keputusan bisnis tetap memerlukan pendampingan yang tepat agar sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan regulasi yang berlaku.

Jika perusahaan Anda menghadapi potensi risiko hukum atau membutuhkan konsultasi seputar hukum korporasi, Hukumku siap membantu. Dengan layanan konsultasi hukum online mulai dari IDR 100.000, Anda dapat berdiskusi langsung dengan mitra advokat profesional berpengalaman di bidang hukum perusahaan.

Gunakan Jasa Hukumku!

Percayakan permasalahan hukum Anda bersama Mitra Advokat berpengalaman di Hukumku.
Hubungi Kami di Sini!
TAGGED:Hukum BisnisHukum Perusahaan
Bagikan Artikel Ini
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
ByAfiyah Salma Hermaya S.H.
Follow:
Lulusan Hukum Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan ketertarikan mendalam pada hukum bisnis dan hukum korporasi.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
LinkedInFollow
Artikel Terbaru
OJK Terbitkan Aturan Baru IPO 2025: Porsi Investor Ritel Naik Jadi 50%
Desember 9, 2025
cara cek kalusul kontrak
Begini Cara Mudah Cek Klausul Kontrak yang Merugikan
Desember 5, 2025
jenis teori keadilan dan penerapannya
Memahami Jenis-jenis Teori Keadilan dan Penerapannya
Desember 4, 2025
Tampilkan Lebih

Artikel Terkait

General

Perbedaan Pasar Modal Konvensional dan Syariah

5 Menit Baca
integrasi prinsip esg
General

Integrasi Prinsip ESG dalam Keputusan Investasi dan Tata Kelola Perusahaan

4 Menit Baca
tugas likuidator
General

Ini 9 Tugas Penting Likuidator Perseroan Terbatas

cabotage
General

Mengenal Prinsip Cabotage dalam Hukum Perkapalan di Indonesia: Perlindungan atau Hambatan?

4 Menit Baca

Langganan Artikel Terbaru

Dapatkan informasi seputar hukum terkini langsung dari genggaman Anda.

Alamat:
The Kuningan Place IMO 1&2
Jl. Kuningan Utama Lot 15.
Jakarta Selatan, 12960.

Kontak:
+62 831-8797-0175
hello@hukumku.id

Topik Populer

  • Hukum Keluarga
  • Hukum Ketenagakerjaan
  • Hukum Bisnis
  • Hukum Perusahaan
  • Hukum Agraria

Produk

  • Konsultasi Hukum
  • Legal HeroBaru
  • Toko Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra

Punya masalah hukum?

Ceritakan permasalahan hukum Anda bersama kami.
Hubungi Kami

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
hukumku

Hukumku

Tim Hukumku

Hukumku

Halo, Ceritakan kebutuhan hukum Anda bersama kami.

Powered by Elementor

Chat Sekarang
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?