• Artikel
  • Topik Hukum
    • Perusahaan & Bisnis
    • Pertanahan & Properti
    • Keluarga
    • HAKI
    • Pidana
    • Perdata
  • Tentang Kami
Membaca Rekodifikasi dalam Hukum: Definisi, Tujuan, dan Dampaknya bagi Sistem Peradilan
Konsultasi
Font ResizerAa
  • Bisnis
  • Perusahaan
  • Keluarga
  • Pidana
  • Perdata
  • Pertanahan
Search
  • Blog
  • Tentang Kami
  • Kontak
Ikuti Kami
  • Konsultasi Hukum
  • Legal HeroBaru
  • Toko Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra
Copyright © 2025 PT. Teknologi Legal Bersama
General

Rekodifikasi dalam Hukum: Definisi, Tujuan, dan Dampaknya bagi Sistem Peradilan

Septiani Arum Hanifah
By Septiani Arum Hanifah
Terakhir Diperbarui September 22, 2025
5 Menit Baca
rekodifikasi
Bagikan

Platform Riset Hukum Berbasis AI

Pangkas waktu, hemat biaya! Pelajari bagaimana Legal Hero AI permudah cara advokat bekerja. Dapatkan akses ke 5 juta dokumen hukum terverifikasi dengan ringkasan cerdas berbasis AI.
Coba Sekarang!

Rekodifikasi menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjawab tantangan ketidakseragaman hukum di Indonesia. Perhatian terhadap isu ini semakin besar seiring meningkatnya kebutuhan akan hukum yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat dan dinamika global.

Artikel ini membahas apa itu rekodifikasi, tujuan yang ingin dicapai, serta dampaknya bagi sistem peradilan.

Daftar Isi
Definisi Rekodifikasi HukumPerbedaan Kodifikasi dan RekodifikasiTujuan Rekodifikasi HukumDampak Rekodifikasi Hukum bagi Sistem Peradilan

Definisi Rekodifikasi Hukum

Rekodifikasi hukum dapat diartikan sebagai rangkaian proses penyusunan ulang kodifikasi hukum yang sudah ada, dengan cara memperbaiki, memperbarui, atau menyesuaikan materi hukum dalam kumpulan peraturan perundang-undangan agar selaras dengan perkembangan masyarakat.

Di Indonesia sendiri, penyusunan ulang KUHP mengadopsi model pembukuan terbuka terbatas. Menurut Guru Besar Hukum Pidana Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Eddy O.S. Hiariej, S.H., M.Hum., melalui bukunya yang berjudul “Prinsip-Prinsip Hukum Pidana”, KUHP menjadi pusat dari sistem hukum pidana (sentralitas), namun tetap dimungkinkan adanya tindak pidana yang diatur di luar KUHP selama diperintahkan oleh UU KUHP itu sendiri atau UU tersebut bersifat khusus. Pandangan ini menyeimbangkan antara kebutuhan akan kesatuan hukum (konsolidasi) dan fleksibilitas untuk mengatur tindak pidana yang sangat spesifik di masa depan.

Perbedaan Kodifikasi dan Rekodifikasi

KodifikasiRekodifikasi
Mengumpulkan peraturan-peraturan yang masih tersebar dan belum sistematis.Bertolak dari sebuah kitab undang-undang (kodifikasi) yang sudah ada namun dianggap usang.
Menciptakan kesatuan, kepastian, dan penyederhanaan hukum untuk pertama kalinya.Memperbarui, menyelaraskan, dan menata ulang hukum yang sudah terkodifikasi agar relevan kembali.
Membentuk (formatif).Memperbarui (reformatif).
Pemberlakuan Burgerlijk Wetboek (KUH Perdata) dan Wetboek van Strafrecht (KUHP) oleh pemerintah kolonial Belanda.Penggantian Wetboek van Strafrecht dengan KUHP Nasional (UU No. 1 Tahun 2023).

Tujuan Rekodifikasi Hukum

Pada dasarnya, penataan kembali sistem hukum ini bertujuan untuk memperbarui dan menyelaraskan peraturan perundang-undangan agar tidak saling tumpang tindih dalam penerapannya sehingga kepastian hukum (rechtszekerheid) dapat terwujud.

Adapun tujuan rekodifikasi tersebut mencakup beberapa hal penting lainnya, antara lain:

Baca Juga

asas dalam hukum jaminan
Mengupas 5 Asas Utama dalam Hukum Jaminan Indonesia
asas akusator dan asas inkisitor
Perbedaan Asas Akusator dan Inkisitor dalam Hukum Acara
perbedaan peran corporate lawyer dan litigation lawyer
Perbedaan Corporate Lawyer dan Litigation Lawyer

1. Menyesuaikan dengan perkembangan zaman

Penyusunan ulang kitab Undang-Undang dilakukan agar hukum tetap relevan dengan dinamika sosial, politik, ekonomi, dan teknologi masa kini.

2. Menghapus aturan yang lama atau tidak berlaku

Kodifikasi ulang bertujuan untuk menghapus atau menyesuaikan aturan lama yang sudah tidak relevan agar tidak menimbulkan kebingungan maupun ketimpangan dalam penerapan hukum.

3. Memberikan jaminan kepastian dan kesatuan hukum

Langkah pembaruan hukum juga membantu menciptakan aturan yang jelas dan konsisten sehingga hukum menjadi lebih pasti dan seragam.

Dampak Rekodifikasi Hukum bagi Sistem Peradilan

Bagi sistem peradilan, rekodifikasi hukum membawa dampak positif melalui pembaruan dan penyusunan ulang aturan-aturan hukum yang lebih jelas dan selaras. Upaya ini mendorong terciptanya putusan yang lebih konsisten serta memperkuat kepastian hukum dalam setiap proses peradilan.

Di Indonesia, rekodifikasi hukum sudah pernah dilakukan, salah satunya dengan melakukan pembaruan terhadap KUHP. Pembaruan ini menjadi tonggak dalam menggantikan KUHP lama warisan kolonial dengan sistem hukum pidana nasional yang lebih relevan, adil, dan sesuai dengan perkembangan masyarakat.

Baca Juga: Meneropong Tantangan Praktisi Hukum dalam KUHAP Baru dan Strateginya

Selain menyederhanakan ketentuan pidana, rekodifikasi KUHP juga memperkenalkan pendekatan keadilan restoratif dan mempertegas nilai-nilai hukum yang berpihak pada perlindungan hak asasi manusia.

Kodifikasi dalam R KUHP dan Implikasi terhadap Tatanan Hukum Pidana Indonesia

Dilansir dari Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), upaya kodifikasi total dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) bertujuan untuk menyatukan seluruh aturan pidana, baik yang ada di dalam maupun di luar KUHP saat ini, dengan berlandaskan pada prinsip dekolonisasi, harmonisasi, dan demokratisasi.

Meskipun tujuannya adalah untuk menciptakan kesatuan dan mencegah tumpang tindih norma, model ini berimplikasi besar terhadap tatanan hukum yang ada, seperti undang-undang sektoral, peraturan daerah, hingga hukum pidana adat.


Semua kebutuhan dokumen hukum kini bisa diakses dengan lebih cepat, akurat, dan efisien melalui satu platform yang terintegrasi sepenuhnya melalui Legal Hero dari Hukumku. Download sekarang dan rasakan kemudahan riset hukum dalam genggaman Anda.

Platform Riset Hukum Berbasis AI

Pangkas waktu, hemat biaya! Pelajari bagaimana Legal Hero AI permudah cara advokat bekerja. Dapatkan akses ke 5 juta dokumen hukum terverifikasi dengan ringkasan cerdas berbasis AI.
Coba Sekarang!
TAGGED:AdvokatHukum Acara
Bagikan Artikel Ini
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
LinkedInFollow
Artikel Terbaru
integrasi prinsip esg
Integrasi Prinsip ESG dalam Keputusan Investasi dan Tata Kelola Perusahaan
November 6, 2025
Asas lex favor reo
Asas Lex Favor Reo: Ketika Hukum Harus Menguntungkan Terdakwa
November 5, 2025
Putusan-MK-No.-83-PUU-XXII-2024
Memahami Putusan MK No. 83/PUU-XXII/2024 dan Dampaknya terhadap Sektor Asuransi
November 5, 2025
Tampilkan Lebih

Artikel Terkait

pengajuan bukti elektronik dalam perkara perdata
General

Strategi Pengajuan Bukti Elektronik dalam Perkara Perdata dan Niaga

5 Menit Baca
interpetasi hukum
General

Jenis-Jenis Interpetasi dalam Hukum

6 Menit Baca
pembuktian terbalik dalam hukum perdata
General

Ini Pembuktian Terbalik dalam Hukum Perdata

4 Menit Baca
Asas Praduga Tak Bersalah
General

Memahami Asas Praduga Tak Bersalah

4 Menit Baca

Langganan Artikel Terbaru

Dapatkan informasi seputar hukum terkini langsung dari genggaman Anda.

Alamat:
The Kuningan Place IMO 1&2
Jl. Kuningan Utama Lot 15.
Jakarta Selatan, 12960.

Kontak:
+62 831-8797-0175
hello@hukumku.id

Topik Populer

  • Hukum Keluarga
  • Hukum Ketenagakerjaan
  • Hukum Bisnis
  • Hukum Perusahaan
  • Hukum Agraria

Produk

  • Konsultasi Hukum
  • Legal HeroBaru
  • Toko Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra

Punya masalah hukum?

Ceritakan permasalahan hukum Anda bersama kami.
Hubungi Kami

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
hukumku

Hukumku

Tim Hukumku

Hukumku

Halo, Ceritakan kebutuhan hukum Anda bersama kami.

Powered by Elementor

Chat Sekarang
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?