Hukumku menyediakan sejumlah langkah dalam penyelesaian berbagai kasus hukum. Peran Hukumku dalam penyelesaian sengketa bisnis atau perdagangan mencakup konsultasi, penghubung dengan advokat yang berpengalaman, dan masih banyak lagi.
Apa saja peran Hukumku dalam penyelesaian sengketa bisnis Anda? Artikel ini membahas rincian bagaimana peran Hukumku ketika membantu menyelesaikan permasalahan bisnis melalui arbitrase, baik sebagai konsultan, penghubung, pendamping, drafting, hingga penganalisa.
1. Konsultasi Hukum Awal
Ketika Anda menghubungi Hukumku pertama kali, maka kami akan menyediakan konsultasi hukum awal untuk mengetahui rincian sengketa. Konsultasi tersebut melibatkan ahli hukum dan dilakukan secara privat.
Adapun tujuan konsultasi awal adalah memahami sengketa serta mencari strategi hukum yang tepat untuk penyelesaiannya. Dengan begitu, arbitrase yang direncanakan berjalan bisa berlangsung secara efektif.
2. Menghubungkan Klien dengan Advokat Berpengalaman
Setelah mengikuti konsultasi pertama, pihak Hukumku akan menghubungkan klien dengan pengacara spesialis yang secara khusus membidangi sengketa. Dengan begitu, Anda bisa lebih mendalam lagi membicarakan kasusnya.
Lebih fokus dari itu, Hukumku sebagai penghubung juga mencari advokat berpengalaman dalam industri terkait. Melalui latar belakang pemahaman mendalam sengketa beserta industrinya, advokat secara efektif bisa merumuskan penyelesaian sengketa.
3. Pendampingan Hukum Selama Proses Penyelesaian
Peran Hukumku dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase berikutnya adalah pendampingan. Secara khusus pihak kami akan mendampingi klien selama proses negosiasi atau persidangan arbitrase yang disepakati berjalan.
Pendampingan ini dilakukan untuk memastikan apakah kepatuhan hukum dalam negosiasi sudah tepat. Kemudian menjaga pula berbagai hak-hak klien yang seharusnya diperoleh sebagai langkah menerapkan perlindungan hukum.
4. Drafting dan Review Kontrak
Drafting atau penyusunan kontrak dilakukan untuk menetapkan kesepakatan tertentu dengan pihak yang bersengketa. Peran Hukumku dalam hal tersebut yakni membantu proses pembuatannya agar efektif.
Review atau peninjauan juga perlu dilakukan oleh pihak Hukumku, misalnya mengecek ambiguitas yang terdapat di kontrak. Dengan peran ini, Hukumku bisa meminimalisir kata rancu dan potensi sengketa di masa mendatang.
5. Analisis Risiko dan Saran Proaktif
Selain keempat poin di atas, analisis terhadap risiko juga bisa dibantu oleh Hukumku agar bisnis Anda terhindar dari sengketa. Analisis tersebut dilakukan berdasarkan dokumen dan perjanjian usaha yang belum maupun sudah dibuat.
Hasil analisis yang telah diperoleh nantinya dijadikan rujukan untuk memberikan berbagai saran proaktif. Adapun proaktif berarti “tindakan yang lebih aktif”, menyarankan klien untuk menjalankan sesuatu sebelum sengketa bisnis terjadi.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, Hukumku memegang peran dalam penyelesaian sengketa bisnis melalui berbagai macam tugas. Pertama, membantu klien berkonsultasi untuk mengetahui dasar dan langkah menyelesaikan sengketa.
Kemudian menghubungkan klien dengan advokat berpengalaman dalam kasus dan bidang bisnis terkait. Lalu, dilanjutkan dengan pendampingan agar bisa mempertahankan semua hak-hak klien sesuai kontrak maupun perjanjian.
Penyusunan dan pengecekan kontrak juga perlu kami lakukan untuk memastikan tidak ada kerancuan makna di dalam berkasnya. Sementara analisis risiko dan pemberian saran proaktif dapat dijalankan sebelum sengketa muncul.
Anda yang mempunyai permasalahan bisnis atau ingin terhindar dari sengketa dapat menghubungi Hukumku. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunduh aplikasinya terlebih dahulu di Playstore atau Appstore.
Kami bisa memberikan Anda saran terkait sengketa melalui arbitrase dan berbagai masalah hukum lainnya. Ayo segera download Hukumku.
Kommentarer