• Artikel
  • Topik Hukum
    • Perusahaan & Bisnis
    • Pertanahan & Properti
    • Keluarga
    • HAKI
    • Pidana
    • Perdata
  • Berita
  • Tentang Kami
Membaca Ingin Buat Kontrak? Ini Klausul Penting yang Wajib Diketahui
Konsultasi
Font ResizerAa
  • Bisnis
  • Perusahaan
  • Keluarga
  • Pidana
  • Perdata
  • Pertanahan
Search
  • Blog
  • Tentang Kami
  • Kontak
Ikuti Kami
  • Konsultasi Hukum
  • Toko HukumBaru
  • Dokumen Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra
Copyright © 2025 PT. Teknologi Legal Bersama
General

Ingin Buat Kontrak? Ini Klausul Penting yang Wajib Diketahui

By Donny Hartama Saragih, S.H. - Legal Content Writter
Terakhir Diperbarui Juni 13, 2025
6 Menit Baca
Ingin Buat Kontrak? Ini Klausul Penting yang Wajib Diketahui
Bagikan

Membuat kontrak dalam dunia bisnis adalah bagian penting untuk mengikat dua belah pihak atau lebih. Setiap pakta yang dibuat tentunya memiliki klausul yang menjelaskan poin-poin penting terkait isi perjanjian. Lantas, apa saja klausul penting dalam kontrak?

Tim Penulis Hukumku akan membahas dasar-dasar kontrak dalam hukum perdata sesuai dengan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), serta mengulas beberapa klausul penting kontrak yang wajib diketahui agar kesepakatan tersebut sah dan mengikat.

Apa Itu Kontrak dalam Hukum Perdata?

Kontrak adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang saling memberikan janji dan hak untuk melaksanakan atau tidak melaksanakan tindakan tertentu. Kontrak ini diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), khususnya dalam Pasal 1320 yang menyebutkan bahwa sebuah kontrak hanya sah jika memenuhi empat syarat utama:

  • Kesepakatan antara kedua belah pihak: Para pihak harus sepakat secara sukarela tanpa paksaan.
  • Kemampuan para pihak untuk membuat kontrak: Para pihak harus memiliki kapasitas hukum, baik secara umur maupun status hukum.
  • Objek yang jelas: Isi kontrak harus mencakup hal yang sah dan tidak bertentangan dengan hukum.
  • Tujuan yang sah: Tujuan yang hendak dicapai dalam kontrak tersebut tidak boleh bertentangan dengan hukum, kesusilaan, atau ketertiban umum.

Klausul Penting dalam Kontrak

Kata klausul berasal dari bahasa Latin clausula yang berarti “penutupan” atau “pernyataan”. Dalam KBBI, klausul adalah bagian dari pernyataan atau dokumen (seperti kontrak atau perjanjian) yang berisi syarat, ketentuan, atau pasal tertentu.

Menurut ahli hukum perdata Indonesia, Prof. Subekti, SH., klausul adalah rumusan dari kehendak para pihak dalam perjanjian yang dituangkan dalam bentuk tertulis dan mengikat secara hukum.

Sebagai bagian penting dalam kontrak, klausul-klausul dalam kontrak memiliki peran yang sangat besar untuk memastikan hak dan kewajiban para pihak terlindungi. Beberapa klausul penting yang wajib ada dalam kontrak adalah:

Baca Juga

jenis gugatan perdata
Jenis-Jenis Gugatan Perdata yang Umum Diajukan
Jenis-Jenis Kreditur dalam Hukum dan Haknya dalam Penyelesaian Utang
Jenis-Jenis Kreditur dalam Hukum dan Haknya dalam Penyelesaian Utang
Ini Perbedaan Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum
Ini Perbedaan Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum
  • Klausul Identitas Para Pihak:Setiap kontrak harus mencantumkan dengan jelas identitas para pihak yang terlibat. Hal ini penting untuk menghindari ketidakjelasan siapa yang bertanggung jawab dan berhak atas kontrak tersebut.
  • Klausul Objek Perjanjian:Menjelaskan dengan rinci tentang objek yang diperjanjikan, apakah itu barang, jasa, atau hak lainnya. Tanpa adanya klausul ini, kontrak bisa dianggap tidak sah.
  • Klausul Harga dan Pembayaran:Klausul ini memuat besaran harga atau nilai yang disepakati oleh kedua pihak, serta cara dan waktu pembayaran yang jelas.
  • Klausul Jangka Waktu:Penentuan durasi kontrak atau tenggat waktu untuk melaksanakan kewajiban yang ada. Hal ini menjadi dasar dalam menentukan kewajiban yang harus dipenuhi dalam jangka waktu tertentu.
  • Klausul Penyelesaian Sengketa:Menentukan mekanisme penyelesaian sengketa jika terjadi perselisihan antara pihak-pihak dalam kontrak, apakah melalui mediasi, arbitrase, atau pengadilan.
  • Force Majeur: Merupakan klausula yang memperbolehkan tidak dilakukannya suatu perbuatan ataupun pengecualian akan kesalahan perjanjian, dikarenakan keadaan memaksa (force majeur).

Risiko Tidak Memasukkan Klausul Penting dalam Kontrak

Sangat penting bagi setiap pihak yang terlibat dalam pembuatan kontrak untuk memastikan bahwa klausul-klausul penting sudah dimasukkan dengan jelas. Jika tidak, risiko hukum yang muncul bisa sangat besar. Beberapa risiko tersebut antara lain:

  • Kehilangan kepastian hukum
  • Potensi sengketa
  • Hak tidak terlindungi.

Bagaimana Membuat Kontrak yang Sah Secara Hukum?

Pembuatan pakta perjanjian yang sah dan mengikat memerlukan perhatian serius pada setiap klausul yang ada dalam perjanjian. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu diambil dalam menyusun kontrak:

  1. Menentukan klausul yang jelas: Setiap klausul dalam kontrak harus jelas, rinci, dan mencakup semua aspek yang disepakati oleh para pihak. Hindari penggunaan kalimat atau makna yang ambigu agar tidak terjadi kebingungan.
  2. Melibatkan pengacara: Jika kontrak tersebut melibatkan nilai besar atau kompleks, sangat disarankan untuk melibatkan pengacara yang berpengalaman untuk memastikan bahwa kontrak tersebut sah dan menghindari potensi sengketa di kemudian hari.
  3. Bahasa yang mudah: Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan menghindari istilah yang ambigu, agar tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda di kemudian hari.
  4. Menandatangani kontrak: Setelah semua klausul disepakati, pastikan semua pihak menandatangani kontrak sebagai bukti kesepakatan bersama.

Contoh Klausul dalam Kontrak Bisnis

Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh klausul yang bisa digunakan dalam kontrak bisnis:

  • Klausul pembayaran:”Pembayaran sebesar Rp 10.000.000 harus dilakukan paling lambat pada tanggal 30 Juni 2023 ke rekening bank yang telah disepakati.”
  • Klausul force Majeure:”Jika salah satu pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya akibat bencana alam atau kondisi luar biasa lainnya, pihak tersebut tidak bertanggung jawab selama masa keadaan force majeure.”

Pentingnya Konsultasi dengan Pengacara dalam Penyusunan Kontrak

Menyusun kontrak yang sah dan mengikat memang membutuhkan perhatian terhadap setiap detail klausul yang ada. Oleh karena itu, sangat penting untuk melibatkan pengacara dalam proses pembuatan kontrak, terutama untuk kontrak dengan nilai besar atau yang melibatkan banyak pihak.

Hukumku sebagai platform konsultasi hukum online memberikan kemudahan untuk pengguna yang ingin menyelesaikan permasalahan hukum, baik secara litigasi maupun non-litigasi. Hukumku bermitra dengan ratusan advokat berpengalaman yang siap memberikan solusi hukum terarah dan cepat. Gunakan Hukumku sekarang!

TAGGED:Hukum Perdata
Bagikan Artikel Ini
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
ByDonny Hartama Saragih, S.H.
Legal Content Writter
Follow:
Lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan minat yang kuat pada bidang hukum korporasi, kontrak komersial, dan riset hukum. Memiliki pengalaman dalam mengelola data regulasi untuk platform teknologi hukum serta menyusun legal brief untuk advokasi kebijakan publik dan lingkungan.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
LinkedInFollow
Artikel Terbaru
Ekstradisi Adalah
Bagaimana Hukumnya Melakukan Ekstradisi di Indonesia?
Juli 9, 2025
kejagung sadap hp, dasar hukum penyadapan
Kejagung Bisa Sadap Nomor HP,  Bagaimana Dasar Hukumnya?
Juni 30, 2025
aturan kerja karyawan remote
Pentingnya Aturan Kerja untuk Pekerja Remote
Juni 30, 2025
Tampilkan Lebih

Artikel Terkait

Apa Itu Perbuatan Melawan Hukum (PMH)? Definisi, Unsur, dan Contoh
General

Apa Itu Perbuatan Melawan Hukum (PMH)? Definisi, Unsur, dan Contoh

3 Menit Baca
syarat sah perjanjian
General

Apa Saja Syarat Sah Perjanjian Menurut Pasal 1320 KUHP? Ini Penjelasannya

6 Menit Baca
Kesalahan Fatal dalam Perjanjian Kerja Sama yang Bisa Merugikan Perusahaan
General

Kesalahan Fatal dalam Perjanjian Kerja Sama yang Bisa Merugikan Perusahaan

6 Menit Baca
Perbedaan Personal Guarantee dan Corporate Guarantee
General

Perbedaan Personal Guarantee dan Corporate Guarantee

4 Menit Baca

Langganan Artikel Terbaru

Dapatkan informasi seputar hukum terkini langsung dari genggaman Anda.

Alamat:
The Kuningan Place IMO 1&2
Jl. Kuningan Utama Lot 15.
Jakarta Selatan, 12960.

Kontak:
+62 831-8797-0175
hello@hukumku.id

Topik Populer

  • Hukum Keluarga
  • Hukum Ketenagakerjaan
  • Hukum Bisnis
  • Hukum Perusahaan
  • Hukum Agraria

Produk

  • Konsultasi Hukum
  • Toko HukumBaru
  • Dokumen Hukum
  • Hukumku Bisnis
  • Gabung Jadi Mitra

Punya masalah hukum?

Ceritakan permasalahan hukum Anda bersama kami.
Hubungi Kami

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan

Hukumku adalah platform konsultasi hukum online terpercaya yang menghubungkan pengguna dengan mitra advokat profesional di seluruh Indonesia. Dapatkan solusi hukum cepat dan praktis, mulai dari konsultasi via chat, pembuatan dokumen, hingga pendampingan sengketa untuk individu maupun bisnis.

© 2025 PT. Teknologi Legal Bersama

  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?