Cara membangun jaringan klien untuk notaris dapat diterapkan lewat berbagai aktivitas. Sebelum membahas lebih jauh, notaris digambarkan sebagai pejabat umum yang punya wewenang membuat sejumlah akta otentik.
Beberapa akta otentik dengan kekuatan hukum yang dimaksud seperti perjanjian jual beli, surat perjanjian umum, perizinan, dan masih banyak lagi. Lantas, apa saja yang harus dilakukan notaris untuk membangun jaringan klien?
Artikel ini membahas beberapa strategi notaris untuk membangun jaringan klien. Mulai dari datang ke acara bisnis dan jaringan profesional, personal branding di media sosial, mengadakan workshop maupun seminar, bergabung menjadi mitra Hukumku, hingga bekerja sama dengan pengembang properti.
Berikut keterangan lengkap mengenai tips membangun jaringan klien untuk notaris.
1. Menghadiri Acara Bisnis dan Jaringan Profesional
Menghadiri acara bisnis maupun pertemuan jaringan profesional dapat mempertemukan notaris dengan berbagai klien potensial. Seperti konferensi hukum misalnya, Anda bisa saja bertemu klien, pengusaha, hingga rekan satu profesi.
Platform ini dapat dikatakan ideal karena para notaris bisa membangun hubungan baru, termasuk memperkenalkan layanannya. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, orang yang berprofesi sebagai notaris bisa bertemu pasar baru.
2. Membangun Reputasi Melalui Media Sosial
Pernahkan Anda melihat pedagang menjual suatu produk lewat media sosial? Konsep dari penggunaan media sosial bagi notaris juga bisa diterapkan, misal membagikan informasi terkait pelayanan notaris kepada masyarakat.
Anda dapat membangun personal branding dan berinteraksi dengan klien potensial melalui sosial media, sehingga reputasi keprofesionalan Anda berkembang.
Pastikan Anda bisa membangun hubungan interaktif dengan konsumen di sana dengan cara menjawab pertanyaan dan mengenalkan layanan notaris online.
3. Mengadakan Seminar atau Workshop Hukum
Seminar maupun workshop hukum termasuk sebagai strategi lantaran seorang notaris bisa mengisi acara sebagai ahli di bidang hukum persuratan. Baik itu dibuat oleh akademisi atau organisasi, Anda tetap bisa menyampaikan perihal layanan notaris melalui acaranya.
Sebagai ahli di bidang hukum, notaris dapat melakukan interaksi nyata kepada pengunjung seminar/workshop. Adapun perihal konsumen atau klien potensial bisa saja muncul seandainya mereka percaya dan tertarik.
4. Bergabung Jadi Mitra Hukumku
Anda bisa bergabung dengan platform seperti Hukumku yang memungkinkan seorang notaris untuk terhubung dengan klien secara lebih luas. Hukumku menjembatani hubungan klien-notaris lewat layanan digital.
Seandainya bergabung sebagai Mitra Hukumku, notaris bisa meningkatkan visibilitas mereka masing-masing. Kemudian diuntungkan juga dengan konsep penawaran layanan notaris efisien dan lebih fleksibel kepada para klien.
5. Menawarkan Layanan Mobile Notary (Notaris Bergerak)
Strategi notaris untuk membangun hubungan klien pada poin ini adalah menawarkan layanan Mobile Notary atau Notaris Bergerak. Layanan tersebut memungkinkan notaris mendatangi setiap klien untuk verifikasi legal atau tandatangan dokumen.
Klien yang kesehariannya sibuk tentu dapat mendapatkan manfaat utama, yakni bisa berdiam diri di lokasi kerja dan tetap bisa menandatangani tanggung jawabnya. Fleksibilitas ini bisa jadi nilai tambahan untuk para notaris, khususnya bagi mereka yang menjalankan Notaris Bergerak.
6. Membangun Kemitraan dengan Perusahaan Keuangan atau Bank
Notaris bisa membangun kerja sama dengan sejumlah perusahaan keuangan, sebut misalnya lembaga pembiayaan, perusahaan, dan bank. Kemitraan yang dibangun bisa menguntungkan notaris, di mana seorang notaris dimasukan ke dalam ekosistem bisnis terkait.
Adapun koneksi dari berbagai perusahaan keuangan biasanya membutuhkan pelayanan notaris pula. Jika kinerja Anda sebagai notaris cukup baik, ada kemungkinan Anda direkomendasikan perusahaan untuk menjadi notaris tetap.
7. Bekerja Sama dengan Pengembang Properti
Notaris bertugas membuat berbagai akta otentik, termasuk transaksi legal properti, pembuatan akta jual-beli, hingga sertifikat tanah. Bekerja sama dengan pengembang properti tentu bisa menjadi strategi penting yang perlu diketahui.
Pengembang properti dapat menghubungi Anda seandainya ingin mengurus berbagai dokumen baru seperti terlampir di atas. Adapun sejumlah perusahaan properti lain yang masih punya hubungan kerja sama, bisa menjadi jaringan klien baru Anda.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, terdapat 7 strategi notaris untuk membangun jaringan klien. Di antaranya menghadiri acara dan jaringan profesional, membangun reputasi lewat media sosial, dan mengadakan workshop atau seminar.
Selain itu, notaris juga bisa bergabung menjadi Mitra Hukumku yang bergerak di konsultasi, pengurusan surat, dan pendampingan hukum. Notaris yang notabene mengurus legalitas dan dokumen hukum tertentu bisa ikut serta melalui platform Hukumku.
Selain mendapatkan benefit karena bisa memperoleh pekerjaan, notaris yang jadi Mitra Hukumku juga diberikan fasilitas untuk menemukan jaringan klien baru.
Dengan bergabung di Hukumku, Anda pun mendapatkan pengalaman serta penghasilan.
