Notaris merupakan seseorang yang punya kewenangan untuk membuat akta otentik serta memproses dokumen hukum. Peran notaris dalam negosiasi perjanjian bisnis perlu diketahui sebelum Anda membuat berkas terkait.
Apa saja peran notaris dalam negosiasi perjanjian bisnis? Sebelum membahas lebih lanjut, negosiasi sendiri diartikan sebagai proses diskusi untuk menentukan kesepakatan antara satu pihak dengan pihak lain.
Negosiasi perjanjian bisnis memerlukan kehadiran notaris untuk memastikan perlindungan hukum. Simak peran notaris dalam negosiasi perjanjian bisnis di sini.
Memastikan Keabsahan Hukum Perjanjian
Dalam Pasal 1320 KUH Perdata, perjanjian yang dinyatakan absah harus berdasarkan (1) kesepakatan para pihak, kecakapan untuk membuat keterikatan, menyangkut persoalan tertentu, serta menyajikan sebab yang tidak terlarang.
Peran penting notaris dalam negosiasi perjanjian adalah memeriksa dan memastikan bahwa semua ketentuan yang ada di dalam perjanjian sesuai peraturan. Upaya ini dilakukan demi memastikan dokumen sah secara hukum serta bisa dipertanggungjawabkan di pengadilan.
Adapun pelanggaran terhadap perjanjian dapat disampaikan ke pengadilan perdata. Dengan begitu, notaris memastikan perlindungan hukum terhadap berbagai pihak yang menjalankan kesepakatan tertentu.
Menyusun dan Memeriksa Dokumen Hukum
Notaris berperan dalam penyusunan dokumen negosiasi perjanjian bisnis, termasuk pemeriksaan terhadap berbagai berkas hukum penunjangnya. Mereka akan menuliskan berbagai dokumen pendukung untuk menyatakan janji yang disepakati.
Adapun langkah ini harus memastikan bahwa dokumen yang dipakai lengkap. Dengan kelengkapan dokumen, poin-poin perjanjian yang dituliskan dalam surat negosiasi bisa dirinci secara lebih mendalam pula.
Perincian terhadap dokumen, baik lewat penyusunan dan pemeriksaan, menjadi langkah utama untuk mengatasi kerancuan poin kesepakatan. Ketentuan ini juga diperhatikan demi mencegah konflik di masa mendatang.
Memberikan Nasihat Hukum Selama Negosiasi
Peran penting notaris dalam negosiasi perjanjian bisnis juga terjadi di bidang penasihatan. Sebagai notaris, mereka bisa memberi nasihat hukum yang netral berdasarkan sudut pandang penengah dan pengamat.
Berlandaskan independensi, nasihat ini harus dapat membantu setiap pihak memahami konsekuensi hukum. Tepatnya berbagai hal yang berpotensi terjadi berdasarkan kesepakatan atau perjanjian yang dibuat.
Nasihat hukum yang disampaikan notaris bisa pula memastikan peraturan hukum yang berlaku tidak dilanggar. Kemudian mencegah terjadinya kerugian di antara masing-masing pihak, termasuk notaris sebagai pemberi nasihatnya.
Mengawasi Proses Penandatanganan dan Legalitas Dokumen
Notaris berperang penting dalam negosiasi perjanjian bisnis sebagai pengawas penandatanganan dokumen. Sebagai pengawas, notaris juga harus memastikan apakah setiap pihak yang berjanji sudah mengetahui isi berkas.
Adapun penandatanganan harus dijalankan setiap pihak yang terlibat secara sukarela berdasarkan kesepakatan. Jika sudah ditandatangani, surat negosiasi perjanjian bisnis pun disahkan oleh notaris sebagai dokumen yang berkekuatan hukum penuh.
Berkas ini nantinya menjadi dasar utama perlindungan hukum bagi masing-masing pihak yang berjanji. Selain memberikan perlindungan hukum ekstra, dokumen yang legal secara hukum ini bisa melindungi pihak dari sengketa.
Melindungi Kepentingan Semua Pihak yang Terlibat
Peran penting notaris dalam negosiasi perjanjian bisnis juga berlaku dalam upaya melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat. Dalam perjanjian bisnis, notaris wajib berporos tengah dan bersikap netral.
Maksud netral sendiri dalam poin ini merujuk pada penglihatan terhadap prinsip keadilan. Kemudian mempertimbangkan sejumlah hak yang mesti diterima oleh pihak yang berjanji, termasuk kewajibannya masing-masing.
Perlindungan kepentingan ini bisa memberikan rasa kepercayaan dan transparansi terhadap pihak yang melakukan negosiasi. Prinsip janji yang didasarkan rasa percaya ini harus diterapkan secara terang-terangan, baik secara tahapan pelaksanaan atau pemenuhannya.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, kita dapat mengetahui peran penting notaris dalam negosiasi perjanjian bisnis mencakup sejumlah aktivitas penting. Selain berperan sebagai penyusun berkas, notaris juga memastikan keabsahan, memeriksa dokumen yang berkaitan, dan memberikan nasihat hukum tertentu.
Adapun upaya pengawasan proses penandatanganan diperlukan agar pihak yang berjanji mengetahui maksud setiap poin kesepakatan. Dengan begitu, notaris memastikan supaya perlindungan hukum terkait hak dan kewajiban pihak terlibat dipenuhi.
Hukumku menyediakan berbagai layanan hukum, termasuk konsultasi untuk membuat dokumen perjanjian tertentu. Anda bisa melakukan konsultasi dengan tim Hukumku demi memperoleh solusi terbaik.
